Bisnis.com, JAKARTA – Perhelatan festival jazz berskala internasional yang digelar di daerah semakin marak. Salah satunya Indihome Prambanan Jazz 2017, pada 18-19 Agustus di Yogyakarta.
Di balik gegap gempitanya acara, gelaran seperti Indihome Prambanan Jazz 2017 diyakini akan mendongkrak potensi ekonomi kreatif di daerah.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengapresiasi gelaran skala internasional tersebut dilangsungkan di daerah. Menurutnya perhelatan musik berkontribusi positif untuk menggairahkan ekonomi kreatif di daerah.
“Gelaran tersebut akan memberikan multiplier effect seperti kunjungan wisatawan yang meningkat dan sektor-sektor lainnya,” ujar Triawan, Selasa (8/8/2017).
Triawan pun berharap para kepala daerah dapat melihat potensi tersebut. Dengan begitu, persoalan ekonomi kreatif tidak seluruhnya ditumpahkan ke Bekraf, melainkan ditangani bersama pemerintah daerah.
“Oleh sebab itu dalam hal ini pemerintah-pemerintah daerah harus memiliki inisiatif untuk menggelar perhelatan-perhelatan seperti festival jazz di daerahnya,” ujar Triawan.
Triawan mengatakan, pihaknya mengajak pemerintah-pemerintah daerah untuk membuat perhelatan internasional seperti festival jazz di daerah mereka.
Bila ada pemerintah yang bernisiatif melakukan hal tersebut maka Bekraf akan memberikan dukungan maupun akses terkait pengembangan event tersebut.
“Kemudian Bekraf itu ada enam kedeputian yang memiliki tugasnya masing-masing seperti akses permodalan, infrastruktur, dan lainnya. Bila ada festival jazz, deputi-deputi tersebut dapat memberikan dukungan sesuai kewenangannya masing-masing,” ujar Triawan.