Ilustrasi/Ilham Nasabena
Health

Bisnis Moncer Lewat Selebgram Anak

Ilman A. Sudarwan
Senin, 5 Februari 2018 - 19:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Selebgram anak dengan jumlah pengikut yang luar biasa memiliki daya tarik tersendiri untuk para pelaku bisnis, utamanya yang menjual produk dan jasa yang berhubungan dengan anak. Mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menjalin kerja sama dengan pengelola akun selebram anak guna mempromosikan dagangan mereka.

Salah satu penjual yang getol menggunakan jasa mereka adalah Arianti. Perempuan yang satu ini memiliki bisnis baju anak dengan merek Pony Babykids. Dalam sebulan dia bisa memberikan endorsement kepada selebgram anak hingga tiga kali.

Arianti mengaku memiliki tiga pertimbangan utama dalam memilih selebgram. Pertama, selebgram anak harus mengunggah foto yang berkualitas baik.
Kedua, foto endorsement mesti diunggah dalam format full outfit. “Soalnya ada juga yang memotret anaknya tanpa menggunakan sepatu, atau rambutnya kusut,” ujarnya.
Ketiga, jumlah pengikut akun tersebut.

Menurutnya, semakin tinggi jumlah pengikut, maka akan semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mengajak bekerja sama. “Kami lihat juga biayanya. Berapa jumlah yang harus dibayar untuk kerja sama dengan mereka karena harus disesuaikan dengan bujet yang kami punya. Harus jeli karena jumlah followers itu tidak menjamin apa-apa. Jadi, tidak berarti dia banyak pengikut langsung akan berefek pada peningkatan penjualan,” ungkapnya.

Dia mengaku, biaya endorsement paling tinggi yang pernah digelontorkan senilai Rp7,5 juta. Nilai itu hanya untuk satu kali endorsement dengan akun Gempita Nora Marten, anak dari selebritas Gisella Anastasia dan Gading Marten.

Selain itu, Arianti juga menjalin kerja sama dengan Jonathan Sugianto atau yang dikenal dengan nama Tatan. Kala itu dia membayar Rp2 juta untuk satu kali endorsement.
Dia menilai bisnis baju anak berpotensi meraup untung yang tinggi. Arianti mengaku dalam sebulan dapat mendulang omzet sebesar Rp100 juta.

“Karakteristik pembeli untuk produk kami itu biasanya ibu-ibu yang membeli barang bukan karena kebutuhan, tetapi karena nafsu. Mereka melihat satu dua produk yang dianggap lucu di salah satu Instagram tadi langsung membeli,” katanya.

Alasan itulah yang membuat Arianti tidak segan-segan merogoh kocek dalam-dalam untuk menggunakan jasa selebgram.

Editor : Diena Lestari
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro