Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati hari jadinya ke-34 tahun, Jakarta Eye Centre atau JEC menggelar berbagai kegiatan yang terkait dengan fungsinya sebagai pusat pengobatan mata, salah satunya adalah melaksanakan operasi katarak, tanpa dipungut biaya.
Menurut Ketua Panitia Bakti Katarak HUT Ke-34 JEC dr. Damara Andalia, SpM, pelaksanaan operasi dimulai pada hari ini dan akan berlangsung hingga pertengahan 2018.
"Dalam pelaksanaan Bakti Katarak ini, JEC bekerja sama dengan Yayasan Damandiri dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI)," ujarnya saat temu pers di lantai 7 JEC Kedoya, Sabtu (24/2/2018).
Dia menjelaskan, kerjasama dengan PERTUNI dan Yayasan Damandiri ini merupakan perwujudan "The Year of Collaboration" yang menjadi motto JEC pada tahun ini, yakni mengutamakan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan sosial.
Penyelenggaraan Bakti Katarak ini, kata dia, merupakan kegiatan rutin yang sejalan dengan komitmen dan misi JEC untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Yaitu melalui pelayanan kesehatan mata, mengurangi angka kebutaan akibat katarak, sekaligus mendukung visi Pemerintah mewujudkan 2020 bebas katarak di Indonesia.
"Melalui Bakti Katarak ini kami juga berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap masalah kebutaan dan penurunan fungsi penglihatan sebagai masalah kesehatan yang besar yang memerlukan upaya dan partisipasi berbagai pihak untuk membuat program pencegahan kebutaan berkesinambungan."
Pada Bakti Katarak HUT Ke-34 JEC, terdapat sekitar 100 hingga 150 pasien yang akan menjalani tindakan operasi secara bertahap mulai hari ini sampai dengan Maret 2018. Termasuk dua pasien katarak anak dengan rentang usia 1 bulan sampai 1 tahun.
Lebih teknis, Ketua Layanan Bedah Katarak dan Refraktif JEC dr.Setiyo Budi Riyanto, SpM (K) menjelaskan, bedah katarak yang dilakukan meliputi dua tahap, yaitu menghilangkan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan (intraocular lens).
JEC sendiri telah menerapkan beberapa teknik bedah modern untuk penanganan katarak. Seperti cold phacoemulsification serta Centurion®Vision System dan yang terkini Bladeless Laser Cataract Surgery (Femtosecond Laser Cataract Surgery).
Dengan Femtosecond Laser Cataract Surgery atau teknologi operasi katarak tanpa pisau bedah, dokter melakukan insisi (luka sayat) pada mata dengan sinar laser, tidak menggunakan pisau bedah dan juga melalui komputer, bukan dengan tangan dokter (robotik) sehingga menghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
"Hasilnya lebih minimal traumatik bagi pasien, dan kualitas penglihatan yang lebih baik," ujarnya.
