Bisnis.com, LANGGUR - Memiliki kecantikan alam yang memesona, pantai-pantai di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara layak diperhitungkan.
Salah satunya Pantai Ngurbloat atau Pantai Pasir Panjang di Pulau Kei Kecil. Berlokasi di Desa Ngilngof, Pantai Ngurbloat memiliki keunikan, pasir pantainya berupa butiran-butiran halus, layaknya sehalus tepung.
“Berdasarkan versi On The Spot, pasir di Pantai Ngurbloat ini halus seperti tepung. Mungkin ini satu-satunya pantai di dunia dengan pasir pasir selembut tepung. Pantai ini salah satu destinasi wisata yang kami unggulkan,” kata Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, Budhi Toffi, di sela-sela kegiatan Press Tour yang dihelat Kementerian Pariwisata di Pantai Ngurbloat, Kamis (15/3/2018).
Dengan garis pantai sepanjang tiga kilometer, pasir di Ngurbloat berwarna putih dan memang sangat halus. Air laut yang berwarna biru, pohon kelapa berjejer di pesisir pantai, dan pondok-pondok kayu yang teduh siap menyambut kunjungan Anda.
Bersama puluhan jurnalis media nasional lainnya, atas undangan Kementerian Pariwisata, Bisnis.com berkesempatan menikmati sensasi Pantai Ngurbloat.
Menurut Budi, daya tarik tambahan Pantai Ngurbloat adalah spot diving (menyelam). Wisatawan dapat menikmati pesona bawah laut, karena sekitar 400 meter dari bibir pantai, cliff dan karangnya masih dalam kondisi bagus.
“Kalau hari Minggu, pantai ini penuh sesak dikunjungi wisatawan. Beberapa tahun terakhir, 2016 digelar Festival Meti Kei di pantai ini. Tahun lalu kami adakan dinner pesta pantai bersama saat penutupan Sail Wonderful,” papar Budhi.
Ada sekitar 10 pulau kecil yang terhampar di depan Ngurbloat, yang merupakan bagian dari pantai ini. Ke-10 pulau kecil itu di antaranya Lai, Ohoiew, Naik, Witir, Lik, Nuhuyan, dan Nuhuten. Saking banyaknya pulau kecil yang mengelilinginya, maka daerah ini dinamai kawasan pulau 10.
“Pantai ini juga menjadi lokasi atraksi adat budaya, karena masyarakat setempat yakni Suku Kei masih memegang teguh adat dan budaya. Beberapa atraksi itu seperti tarian Terik, Pana, Parang Salawaku,” jelas Budhi.
Jika ingin merasakan sensasi pasir sehalus tepung ini, Anda dikenakan retribusi sebesar Rp 20.000 per mobil atau Rp5.000 untuk kendaraan roda dua. Adapun tarif masuk per orang tidak dikenakan alias gratis.
Wisatawan yang ingin menikmati pesona Ngurbloat dapat menjangkau pantai dengan menaiki angkutan umum dari Pasar Langgur dengan ongkos hanya Rp5.000 per orang, dan langsung turun di depan pantai. Pilihan lainnya, wisatawan dapat menyewa mobil langsung dari Bandara Karel Satsuit Tubun dengan ongkos Rp600.000 untuk rental seharian penuh, sudah termasuk biaya bensin plus sopir.
“Banyak keindahan yang dapat dinikmati di pantai ini. Di sekitar Ngurbloat juga ada beberapa objek wisata yang tak kalah menarik, seperti danau air tawar, Gua Hawang, Bukit Masbait yang menjadi lokasi wisata religi dan lainnya,” tutup Budhi.
