Bipolar/wikipedia
Health

Hari Bipolar Sedunia: Harapan Baru Bagi Penderita Bipolar

Rahmad Fauzan
Jumat, 6 April 2018 - 15:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Berbagai pengalaman tidak mengenakkan yang ditulis pembaca memberi kesan bahwa kehidupan para penderita gangguan suram bipolar

“Seperti api, hal ini bisa menghancurkanmu dan orang-orang di sekitarmu,” ujar Cat (24), pembaca asal South Yorkshire yang berbagi pengalaman terkait gangguan bipolar yang dialaminya, dikutip dari The Guardian.

Secara klinis benar, bipolar suram. Namun, dalam lingkup seni?

Di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Bipolar Care Indonesia (BCI) mendukung penderita bipolar melalui pameran seni rupa bertema Ekspresi Ragam Jiwayang diselenggarakan pada 2-13 April 2018.

78 karya dari 24 seniman dengan gangguan bipolar dipamerkan dalam rangka Hari Bipolar Sedunia.

“Ada (karya) yang dibuat ketika sedang manic, stabil, depresi,” ungkap Dinihari, salah seorang seniman bipolar yang turut menyumbangkan karya dalam pameran tersebut.

“Ada potensi bahwa karya yang dia (seniman bipolar) buat memberikan trigger sehingga dia menjadi depresi lagi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, 30 Maret sebagai Hari Bipolar Sedunia bertepatan dengan hari kelahiran Vincent Van Gogh, pelukis penderita bipolar.

Van Gogh merupakan bagian dari pelukis berpengaruh pada akhir abad ke-19 atau yang juga dikenal dengan era pasca-impresionis.

Kematiannya diduga kuat disebabkan gangguan bipolar.

Langkah Paradoks

Keterbatasan seni memperbaiki kondisi mental penderita bipolar merupakan paradoks.

Mengacu pada kehidupan Van Gogh, gangguan bipolar terus membayanginya hingga ia tutup usia. Meskipun, ia telah melukis ratusan lukisan fenomenal.

Bercermin dari hal ini, fungsi terapi seni terhadap penderita bipolar tampak tentatif. Meskipun tidak dapat disamarkan keyakinan yang menyatakan hal sebaliknya.

Jika secara klinis bipolar suram dan seni merupakan metode terapi yang patut dipertanyakan, apa hal terbaik bagi penderita bipolar?

Semoga peringatan Hari Bipolar Sedunia 2018 ini mengawali langkah baru melawan bipolar.

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro