8. Fakta Tentang Cacingan & Dampaknya Terhadap Stunting
Terdapat dua jenis dampak akibat cacingan dan kaitannya terhadap stunting, yaitu dampak jangka pendek dan jangka panjang.
Dampak jangka pendek yang disebabkan oleh cacingan adalah tubuh akan kekurangan zat besi yang sangat penting dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin. Di dalam tubuh, Hemoglobin berfungsi sebagai alat angkut oksigen dan makanan dari usus ke seluruh organ tubuh. Apabila tubuh kekurangan zat besi, maka seorang anak akan mengalami anemia atau penyakit kekurangan darah.
Hal ini dapat terjadi akibat cacing yang kerap berkembang biak dan berkoloni di dalam usus. Kemudian, cacing tersebut akan menggigit dinding usus untuk mengambil nutrisi yang masuk di dalam tubuh, termasuk zat besi.
Kekurangan gizi atau malnutrisi merupakan akibat dampak jangka panjang dari infeksi cacingan pada anak. Kondisi malnutrisi yang dibiarkan dalam periode yang lama akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental anak. Perlu diingat, bahwa cacingan juga mengakibatkan penurunan sistem imunitas anak (anak mudah sakit) dan stunting (fisik lebih pendek dan kecil dari anak seusianya).
Seorang anak yang mengalami kekurangan gizi secara terus-menerus dan stunting juga dikhawatirkan memiliki tingkat
kecerdasan di bawah rata-rata dan produktivitas yang rendah. Kondisi ini tentu akan menghambat anak tersebut untuk meraih masa depan yang lebih baik.