Bisnis.com, JAKARTA -- Terkadang saat menjalani ibadah puasa, kebanyakan orang malas untuk sahur. Padahal, mengonsumsi makanan saat sahur adalah faktor yang penting dalam menjaga agar tubuh mendapatkan energi yang cukup saat berpuasa.
Jika ingin terlihat segar dalam melakukan segala aktivitas selama berpuasa, Anda disarankan untuk memperhatikan konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur.
"Jadi, saat sahur itu yang harus diperhatikan adalah konsumsi dari karbohidrat kompleksnya, seperti nasi, nasi merah lebih bagus. Lalu, roti gandum, oatmeal, sayuran dan buah, karena itu akan menjadi energi ketika kita berpuasa," ungkap dr. Jovita Amelia, pada acara #PuasaSehat bareng Halodoc, Jumat, (4/5/2018).
Jangan sampai karena malas, Anda lebih memilih untuk mengonsumsi sereal atau makan-makanan manis. Selain itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi gorengan saat sahur.
"Sereal dan kue manis, jangan. Hindari gorengan karena gorengan akan mempercepat pengosongan lambung. Nanti asam lambungnya akan naik," tambahnya.
Anda juga tidak disarankan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau minuman berkarbonasi seperti minuman ringan dan sebagainya. Lebih disarankan untuk minum kopi sesudah berbuka puasa saat perut sudah terisi.
Alasannya, saat puasa tubuh mengalami kekurangan cairan. Sangat disarankan untuk meminum dua gelas air putih saat sahur, dan akan lebih baik jika ditambah satu gelas susu rendah lemak.
Intinya, saat sahur Anda harus mengonsumsi sekitar 30%-40% porsi makan harian sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Contohnya, kalau laki-laki dewasa itu kebutuhan kalorinya sekitar 2000 kilo kalori (kkal) sehari. Berarti, saat sahur usahakan untuk makan sesuai porsi 30%-40% kebutuhan kalori hariannya," tukas Jovita.