Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi legenda bela diri, Jet Li Lianjie, mendapat sorotan setelah fotonya yang terlihat lemah dan ringkih di sebuah kuil Tibet sempat mengejutkan banyak penggemarnya.
Berjuang dengan hipertiroidisme dan masalah tulang belakang sebagai akibat dari produksi film yang berat selama puluhan tahun, kesehatan superstar kung fu kelahiran Beijing ini telah menurun sejak ia mengungkapkan kondisi kesehatannya pada 2010 silam.
Ikon Hollywood berusia 55 tahun yang membintangi Lethal Weapon 4 dan Romeo Must Die ini mengakui dia tidak dalam kondisi kesehatan terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya menderita sejumlah penyakit, misalnya hipertiroidisme. Saya gemuk tapi saya tidak bisa menurunkan berat badan karena saya minum obat untuk penyakit saya. Obatnya mengendalikan detak jantung saya. Itu sebabnya saya tidak bisa melakukan banyak olahraga,” kata Jet Li, seperti dikutip South China Morning Post.
Sebelumnya, banyak penggemar terkejut setelah foto Jet Li di Tibet menjadi viral di jagat maya pekan lalu. Dalam foto tersebut, Jet Li terlihat tua dan lemah, seperti orang yang sakit-sakitan.
Li mengatakan dia telah mengatasi kondisinya sejak pertama kali didiagnosis dengan hipertiroidisme. Meskipun beberapa kali kambuh, ia mengaku pengobatannya berhasil.
Manajer Li, Steven Chasman mengatakan kepada The Washington Post bahwa foto Li di Tibet “hanyalah foto buruk seseorang yang berumur 55 tahun”.
“Dia memiliki hipertiroidisme yang telah dia tangani selama hampir 10 tahun terakhir. Tidak ada penyakit serius,” kata Chasman kepada Washington Post.
Mengutip dari USA Today, Chasman tidak menampik bahwa bahwa foto yang disebarkan penggemar di Tibet itu adalah Jet Li. Namun menurutnya foto itu tidak dalam konteks yang benar.
Baca Juga Karen Agustiawan Resmi Tersangka Korupsi |
---|
"Itu hanya satu foto dan orang-orang membuat banyak interpretasi. Jika Anda mengambil foto saya dengan sudut dan waktu yang salah, saya juga bisa terlihat ringkih," katanya.
Ia kemudian mengirim foto terbaru Li yang memang berpenampilan botak, namun masih terlihat bugar.
Jet Li mengalami cedera besar pertama pada usia 18 tahun saaat menjadi altit wushu mancanegara. Suatu ketika, ia mengalami cedera hingga lututnya robek dan membutuhkan operasi selama 7,5 jam.
Dia pensiun dari kompetisi wushu pada tahun 1979 dan fokus pada karir film dan mendapat istirahat besar pertamanya ketika ia membintangi fil Shaolin Temple pada tahun 1982 karena berbagai cidera, termasuk patah kaki.
Dia pulih dan bertahun-tahun kemudian memerankan kembali peran Wong Fei-hung pada tahun 1991. Film-filmnya memecahkan rekor box office lokal dari waktu ke waktu.
Di tahun yang sama, Li berhasil meraih ketenaran dengan film Once Upon a Time in China, dan membuatnya mendapat julukan "The King of Kung Fu". Enam tahun kemudian, ia memulai debut di Hollywood dengan di film Lethal Weapon 4, menyusul film-film lainnya seperti Romeo Must Die, Kiss of the Dragon dan The Expendables.
Namun ketenaran tersebut harus dibayar dengan cedera dan penyakit yang semakin kompleks. Ia menderita serangkaian cedera, termasuk retak tulang belakang. Dia juga pernah menderita patah tulang rusuk, patah tulang pergelangan kaki kiri yang serius dan luka dalam setelah jatuh dari menara setinggi 4 meter dalam pembuatan film Fearless pada tahun 1986, yang menjadi salah satu kecelakaan terburuknya.
Dia mengungkapkan dia telah diperingatkan oleh dokter pada tahun 2013 bahwa dia "akan berakhir di kursi roda" jika dia terus membuat film dengan aksi fisik berat.
"Saya kesakitan tapi saya belum duduk di kursi roda," ungkapnya.