Bisnis.com, JAKARTA -- Maraknya bisnis online di Tanah Air, membuka kesempatan para home chef untuk memanfaatkan keahlian maupun hobi mereka menjadi peluang usaha. Tentu saja untuk dapat memenangkan persaingan, dibutuhkan kreasi dan inovasi cita rasa makanan yang nikmat
Untuk itulah, PT Bungasari Flour Mills menggandeng Toko Kue Ny.Liem menggelar program edukasi sekaligus pencarian bakat home chef "Bungasari & Ny. Liem Cari Home Chef” sejak pertengahan Maret 2018.
Ratusan chef "rumahan" yang datang dari berbagai pelosok kota di Tanah Air, mengirimkan resep-resep mereka melalui akun Instagram Bungasari. Program #BeraniInovasi yang diserukan tersebut terbukti menghasilkan beragam inovasi dalam mengolah banyak jenis makanan dari bahan dasar terigu.
Delapan bulan pasca-digulirkan, pencarian home chef ini telah mencapai puncaknya yang digelar pada Selasa (13/11/2018) di Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Ny. Liem, Jalan Naripan 80, Bandung, Jawa Barat
Lima peserta terpilih, sejak Senin (12/11) hingga Selasa (13/11) mereka kembali mengolah serta melakukan presentasi resep asli mereka langsung di hadapan Chef Achen dari Toko Kue Ny. Liem.
"Para finalis ini ternyata mampu memberikan ide-ide baru dalam sajian resep yang mereka kirimkan," tutur Chef Achen dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (14/11/2018).
Sales & Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Budianto Wijaya menyatakan bahwa terobosan ini menjadi ajang yang sangat penting, mempertemukan para home chef yang belajar secara otodidak dengan chef-chef profesional dan berpengalaman.
Kelak, lanjut Budi, industri pangan di Indonesia juga akan diperkuat oleh jajaran home chef dari seantero negeri. "Untuk ke depannya, kami berharap muncul berbagai inovasi sehingga produk makanan hasil karya para home chef ini dapat bersaing di tingkat nasional," tuturnya.
Sementara, Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Rio Ferdian mengatakan pihaknya sepakat untuk memboyong lima finalis ke Bandung, yakni Giovanny Benita asal Bandung, Evi Sopiah (Lampung), Diana Rosalina (Bogor), Nur Wahyuni (Yogyakarta), dan Claudea Graciadei (Surabaya).
Kelimanya mendapatkan pelatihan serta saling berkompetisi di bawah pengawasan langsung oleh chef kondang tersebut. "Para finalis ini mendapatkan pelajaran berharga dari Chef Achen yang memiliki segudang pengalaman di dunia bisnis makanan.
"Komitmen Bungasari dalam hal mengedukasi masyarakat untuk #BeraniInovasi dengan menggunakan bahan dasar terigu," jelas Rio.
"Tak hanya urusan baking di dapur, namun Chef Achen pun berbagi tips seputar pemasaran guna membekali para chef "rumahan" ini kelak, dalam mengarungi industri makanan di Tanah Air," tambahnya.
Di puncak ajang pencarian bakat home chef ini, Bungasari dan Chef Achen memberikan predikat terbaik sekaligus pemenang “Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef” kepada Nur Wahyuni asal Yogyakarta. Menggunakan bahan dasar terigu Bola Salju, perempuan yang akrab disapa Yuyun ini berhasil menghasilkan Macan Tutul Kukis. “Cookies yang dihasilkan Ibu Yuyun ini berangkat dari ide kreatif yang dalam pengerjaannya membutuhkan teknik khusus. Selain rasanya yang enak, tampilan dari Macan Tutul Kukis hasil kreasinya juga sangat unik dan berwarna sehingga secara visual tampak menarik dan eye-catching,” puji Chef Achen.
Pemenang dari “Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef”, selain berhak atas private class khusus bersama Chef Achen, mereka juga mendapatkan uang tunai, serta gratis produk Bola Salju selama satu tahun. Peraih gelar juara berkesempatan unjuk kemampuan di hadapan khalayak saat digelar SIAL InterFOOD 2018 --pameran industri makanan terbesar di Indonesia-- pada akhir November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
