Aerobik/amazine.co
Fashion

Waktu dan Biaya Mahal Masih Jadi Alasan Tak Olahraga?

Asteria Desi Kartika Sari
Kamis, 27 Desember 2018 - 17:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai variasi tren olahraga bermunculan saat ini. Namun, tren itu tidak berbanding lurus dengan kebiasaan masyarakat dalam melakuan aktivitas fisik dan olahraga.

Head of Brand and Communication PT AIA Financial Kathryn Monika Parapak mengatakan berdasarkan survei Healthy Living Index 2018 yang melibatkan 11.000 responden berusia di atas 18 tahun dari 16 negara, hanya 5% orang yang mengalokasikan dananya untuk olahraga, sementara 50% untuk membeli makanan sehat, dan 30% untuk tes kesehatan.

"Banyak masyarakat masih belum berani investasi mengeluarkan biaya untuk olahraga," kata Kathryn dikutip Kamis (27/12/2018)

Dia melanjutkan terdapat dua alasan utama orang-orang yang tidak rutin berolahraga yakni waktu dan biaya. Berdasarkan hasil survei, sebesar 90% orang menilai berolahraga membutuhkan waktu yang lebih banyak, sementara sisanya menilai membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Selain itu, lanjut Kathryn, baru sekitar 3% masyarakat Indonesia yang menggunakannya untuk memantau kebiasaan berolahraga. Alasannya, perangkat activity tracker yang dianggap terlalu mahal, yakni sebesar 54%.

"Mereka beralasan terlalu mahal, butuh usaha, dianggap tidak memengaruhi kesehatan, susah dilakukan bersama keluarga, atau merasa tujuan kesehatan sudah tercapai," ujarnya.

Padahal, menurut instruktur zumba dan pemilik Sana Studio Laila Munaf itu, olahraga saat ini begitu mudah untuk dilakukan. Berbagai sarana olahraga bermunculan tidak hanya dikota besar.

"Akses informasi yang luas juga memudahkan masyarakat untuk mencari berbagai informasi seputar olahraga sehingga olahraga di rumah pun dapat menjadi efektif," kata Laila.

Dia mengatakan salah satu cara untuk bisa berkomitmen rutin berolahraga adalah dengan memilih olahraga yang disukai. "Kalau merasa belum komit ke satu studio atau gym, coba saja dulu. Kan ada sarana-sarana yang [bayar] per kedatangan," ujar Laila.

Selain itu, yang perlu dilakukan adalah mengubah mindset. Banyak orang yang beranggapan olahraga hanya ketika ingin menaikkan atau menurunkan berat badan. Namun ketika target berat badan mereka sudah tercapai, motivasi untuk berolahraga menjadi berkurang kembali.

"Padahal hidup sehat kan seharusnya seumur hidup. Semua harus dari mindset," katnya.

Laila menambahkan, ada beberapa gerakan olahraga sederhana yang bisa dilakukan bahkan dengan ruang yang sempit. Misalnya, untuk olahraga di kantor, gerakan yang dapat dilakukan adalah squat, lunge dan push up."Olahraga itu selain sehat juga jadi mood booster," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro