Bisnis.com, JAKARTA-- Hijup, label modeat fesyen Indonesia kini memperkuat pasar fesyen muslim di Sumatera dengan menghadirkan Hijup offline store di Jambi.
Dengan pengembangan tersebut, Hijup berinovasi dengan menghadirkan konsep bisnis online to offline (O2O) agar semakin dekat dengan para customer.
“Visi-misi Hijup adalah menjadi katalisator pertumbuhan industri fashion muslim baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Dengan hadirnya Hijup offline store di Jambi ini, kami berharap dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjadi sebuah langkah konkret untuk memberdayakan perekonomian masyarakat” ujar Diajeng Lestari ,Chief Executive Officer Hijup, dikutip Rabu (23/1/2019).
Hadirnya Hijup Store di berbagai kota besar di Indonesia mempengaruhi pertumbuhan bisnis Hijup secara keseluruhan hingga tiga kali lipat. Begitu pula dengan penambahan jumlah customer baru di kota Jambi yang meningkat hingga lebih 50%. Secara keseluruhan, Hijup telah memiliki 12 offline store di Indonesia dan 1 offline store di Malaysia.
Sonia Zahira Rahman,Partner & Owner Hijup Store Jambi menambahkan perkembangan fashion muslim di Jambi ini sangat menarik, peluangnya pun sangat besar. "Kami yakin berpartner dengan Hijup sebagai pionir di industri ini merupakan keputusan yang bijak untuk dapat turut mendukung pertumbuhan industri fashion di Indonesia dan Jambi khususnya," katanya.
