Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) mendapatkan anugerah Holmes Lecture Award 2019 dari Asia-Pacific Academy of Ophthalmology.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Nila pada acara Pembukaan Kongres APAO ke-34 di Bangkok. Acara tersebut dihadiri sekitar 6.500 peserta, termasuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi.
Presiden APAO Charles N.J. McGhee, menjelaskan bahwa Award tersebut diberikan atas kontribusi dan dedikasi Menkes Nila dalam pembangunan kesehatan global, termasuk mendukung program pelayanan kesehatan mata di kawasan Asia Pasifik.
“APAO bangga dengan kinerja dan pengabdian Ibu Nila Moeloek sebagai dokter spesialis mata dan sukses menjadi Menteri Kesehatan di Indonesia. APAO mengakui kontribusi peran aktif Ibu Nila Moeloek antara lain sebagai anggota Board Maternal, New Born and Child Health WHO, anggota Executive Board WHO, dan anggota Board Eat Forum. Selain itu, juga sukses mendorong peningkatan akses pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan kepulauan,” ungkap McGhee, Rabu (6/3/2019).
McGhee juga berharap kinerja Menteri Kesehatan RI ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota APAO di Kawasan Asia Pasifik.
Dalam kesempatan bertemu dengan Board APAO, Nila menyampaikan terima kasih atas Award yang diberikan sebagai pengakuan atas pengabdian dan kinerjanya selama ini.
Namun demikian, Menteri Kesehatan menyatakan bahwa penghargaan bukan untuk dirinya sendiri.
“Award ini bukan hanya untuk diri saya sendiri saja, namun pada hakekatnya adalah untuk rakyat dan Pemerintah Indonesia, khususnya sahabat-sahabat yang selama ini mendukung saya mencapai kesuksesan pembangunan Indonesia Sehat,” tutur Nila.
Kongres APAO ke-34 akan berlangsung dari tanggal 6 sampai 9 Maret 2019. Kongres menyelenggarakan berbagai program kegiatan berupa Seminar, Diskusi Panel dan Temu Ilmiah serta Pameran di bidang Kedokteran Mata.
Kongres diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dan dihadiri para Dokter Ahli Mata dari negara-negara di Kawasan Asia Pasifik.
Menteri Kesehatan dijadwalkan memberikan presentasi mengenai Upaya Promotif dan Preventif Tumor Mata di Indonesia dalam Sesi APAO Scientific Session pada 7 Maret 2019.