Bisnis.com, JAKARTA - Ibu menyusui mungkin bimbang saat akan menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, muncul pemikiran saat berpuasa tubuh yang kekurangan cairan dan asupan nutrisi akan mempengaruhi kualitas air susu ibu (ASI).
Sebagian dokter berpendapat jika puasa tidak akan mengganggu produksi ASI. Ibu menyusui yang berpuasa tetap akan menghasilkan ASI dengan kualitas yang sama. Namun perlu diingat, jangan sampai berat badan ibu menyusui turun secara drastis karena akan mengurangi kandungan lemak pada ASI.
Sementara itu, beberapa dokter lain mengatakan jika memberikan ASI kepada sang jabang bayi akan membuat ibu dehidrasi saat puasa.
Untuk menjawab kekhawatiran tersebut berikut beberapa tips yang dikutip dari postingan Kementerian Kesehatan RI dalam instagramnya, @kemenkes_ri .
1. Perhatikan Usia Anak
Bayi di bawah umur 6 bulan sangat bergantung pada ASI, karena tidak mendapat asupan makanan lain. Jadi, perlu diperhatikan asupan makan untuk sang ibu demi mencegah bayi kekurangan gizi.
2. Minum cukup agar terhindar dari dehidrasi
Seringkali ketika berpuasa membuat tubuh manusia kekurangan cairan. Atasi hal tersebut dengan mengatur pola minum yang benar. Pola minum 2-4-2 dapat diterapkan. Artinya, dua gelas ketika berbuka, empat gelas pada malam hari, dan dua gelas saat sahur. Dapat juga ditambah dengan jus buah dan susu.
3. Atur Porsi Makan
Ibu yang sedang menyusui diharuskan untuk makan sahur dan berbuka puasa. Pilihan makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui seperti brokoli, bayam, katuk, kacang merah, telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
4. Pompa dan Menyusui Semaksimal Mungkin Saat Malam Hari
Hal ini dianjurkan karena semakin sering ASI dikosongkan, maka akan semakin lancar produksinya.