Bisnis.com, GIANYAR -- Pelancong yang berlibur bersama keluarga memang kerap kesulitan memilih destinasi tepat. Apalagi, jika berlibur harus memboyong anak-anak.
Jika demikian, pelancong harus memasukkan kebun binatang sebagai salah satu daftar destinasi wisata. Anak-anak dijamin akan menikmati momen liburan sekaligus menambah pengetahuan.
Selain, hewan-hewan dijamin bisa memberikan hiburan dan relaksasi ke pelancong yang cukup dihadapkan dengan aktivitas berat selama liburan. Berlibur memang menyenangkan, tetapi juga bisa melelahkan. Hal itu karena banyaknya aktivitas fisik yang dilakukan. Misalnya saja berkunjung ke wahana air, aktivitas fisik seperti berenang akan cukup melelahkan badan. Pelancong perlu mencari pilihan aktivitas libur yang mampu memberikan hiburan.
Jikamerasakandemikian, pelancong bisa mencoba aktivitas berlibur di kebun binatang. Memang, kebun binatang sudah sangat lazim ditemui di beberapa daerah, tidak terkecuali Bali. Namun, kebun binatang di pulau dewata ini memiliki kekhasan masing-masing salah satunya Bali Zoo.
Bali Zoo memberikan sensasi mengenal lebih dekat hewan-hewan asli Indonesia dibanding luar negeri. Tidak ayal, kebun binatang yang berlokasi di Singapadu, Gianyar ini selalu ramai apalagi saat libur panjang.
Tercatat saat libur lebaran 2019, dalam sehari Bali Zoo bisa kedatangan 2.000 hingga 2.500 pengunjung dalam sehari. Jumlah ini meningkat 30% dibandingkan lebaran tahun lalu. Bahkan, pada hari normal, kunjungan hanya menapai 700 orang dalam sehari.
Kepala Hubungan Masyarakat Bali Zoo Emma Kristiana Chandra mengatakan banyaknya pelancong yang berlibur di Bali menjadikan kenaikan pengunjung di kebun binatang tersebut. Pengunjung didominasi wisatawan dari Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Umumnya pengunjung memboyong serta keluarga terutama anak kecil.
"Apalagi anak-anak libur sekolah ya, jadi kunjungan semakin banyak," katanya kepada Tim Jelajah Jawa Bali 2019, Selasa (4/6/2019).
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di bali Zoo. Dari memasuki kebun binatang, pengunjung akan disambut dengan rusa dan walabi. Pengunjung pun bisa memberi makan ke hewan-hewan tersebut yang memang dilepas.
Memasuki kebun binatang, pengunjung bisa berfoto dengan burung. Setelah itu, menuju Kampung Sumatera untuk melihat harimau, beruang madu, orang utan, maupun gajah. Sesudahnya masih ada klaster-klaster lain yang bisa dikunjungi.
Kebun binatang pun dibuat serupa dengan habitat alami hewan. Bahkan, pengunjung dijamin tidak merasa dibatasi pagar ketika melihat hewan-hewan tersebut. Pengalaman mengenal hewan pun jadi semakin dekat.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)
