Ilustrasi
Travel

JELAJAH LEBARAN JAWA-BALI 2019 : Harga Tiket Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali

Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali
Rabu, 5 Juni 2019 - 14:02
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR — Meski libur lebaran cukup panjang tahun ini, ternyata tidak berpengaruh banyak pada okupansi hotel di Bali. Nyatanya, okupansi hotel di Bali hanya sebesar 80% sampai 85% dengan masih didominasi wisatawan mancanegara.

Okupansi hotel 80% sampai 85% berada di daerah Nusa Dua, Kuta, Jimbaran, dan Sanur. Sementara itu, di Ubud okupansi bahkan lebih rendah yakni sekitar 70 sampai 75%.

Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra mengatakan mengatakan bahwa wisatawan mancanegara masih mendominasi turis yang menginap di Bali.

Apabila dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu, seharusnya pada saat ini terjadi peningkatan wisatawan.

Menurutnya, harga tiket pesawat menjadi faktor terbesar rendahnya jumlah wisatawan domestik yang menginap di Bali. Bahkan, jumlahnya turun 10% sampai 15% pada lebaran tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Sudah dari Februari lalu kunjungan wisatawan domestik turun di Bali," katanya kepada Tim Jelajah Jawa Bali 2019, Rabu (5/6/2019).

Menurutnya, okupansi 80% sampai 85% di Nusa Dua, Kuta, dan Jimbaran, mulai terjadi sejak H-1 lebaran sampai dengan beberapa hari ke depan. Walaupun kunjungan wisatawan domestik menurun, kedatangan turis mancanegara ke Bali masih terhitung tinggi.

Data BPS, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali bulan Maret 2019 naik sebesar 2,77% dibandingkan dengan catatan periode sebelumnya. Kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali Maret 2019 tercatat mencapai 449.637 kunjungan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Bali, total kunjungan wisatawan domestik ke Bali pada 2018 adalah sebanyak 9.757.991 wisatawan. Jumlah ini meningkat sebesar 11,70% dibandingkan tahun lalu.

Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir/Aziz Rahardyan/Mutiara Nabila/Wibi Pangestu Pratama/Ni Putu Eka Wiratmini)

Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro