Bisnis.com, JAKARTA – Ketika Anda berada dalam kondisi cemas dan mengalami stres, tubuh akan menjadi tidak stabil. Dalam kondisi tersebut, jantung berdetak lebih cepat, telapak tangan pun bisa jadi mengeluarkan keringat.
Kecemasan bisa terjadi lantaran beragam pemicu, misalnya karena pertama kalinya Anda bekerja di perusahaan besar, atau bertemu dengan keluarga pasangan, atau memberikan presentasi di depan banyak orang.
Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda. Mengidentifikasi pemicu adalah salah satu langkah penting untuk mengatasi dan mengelola serangan kecemasan.
Baca Juga 4 Cara Taklukkan Kecemasan |
---|
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencoba mengatasi kecemasan Anda. Berikut lima cara cepat untuk mengatasi kecemasan, dikutip dari Healthline.
Tanyakan pola pikir Anda
Pikiran negatif dapat berakar dalam pikiran Anda dan mengubah keparahan situasi. Salah satu caranya adalah dengan menantang ketakutan Anda, bertanya apakah itu benar, dan melihat di mana Anda dapat mengambil kembali kendali.
Berlatihlah untuk fokus, menarik napas panjang
Cobalah bernapas dalam 4 hitungan selama 5 menit. Itu akan memperlambat detak jantung yang dapat membantu menenangkan Anda. Teknik pernafasan 4-7-8 juga dikenal dapat membantu menangani kecemasan.
Gunakan aromaterapi
Aromaterapi dianggap membantu mengaktifkan reseptor tertentu di otak Anda, yang berpotensi mengurangi kecemasan. Baik arimaterapi dalam bentuk minyak, dupa, atau lilin, aroma seperti lavender, chamomile, dan cendana bisa sangat menenangkan.
Jalan-jalan atau lakukan yoga 15 menit
Terkadang, cara terbaik untuk menghentikan pikiran cemas adalah berjalan menjauh dari situasi. Meluangkan waktu untuk fokus pada tubuh Anda, bukan pikiran Anda, dapat membantu meredakan kecemasan.
Tuliskan pikiran Anda
Menuliskan apa yang membuat Anda cemas membuatnya keluar dari kepala dan membuatnya tidak terlalu menakutkan.
Trik relaksasi ini sangat membantu bagi mereka yang mengalami kecemasan secara sporadis. Mereka juga dapat bekerja dengan baik dengan seseorang yang memiliki gangguan kecemasan umum (General Anxiety Disorder/GAD).