Bisnis.com, JAKARTA – Film Indonesia Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot berusaha mengejar penonton film Bumi Manusia yang sudah lebih dahulu rilis.
Dikutip dari filmindonesia.or.id, Gundala berhasil meraih 1.081.450 penonton, yang jika diasumsikan pendapatannya Rp35.000 per tiket, memperoleh penghasilan kotor Rp37,8 miliar.
Sementara itu, film Bumi Manusia yang lebih dahulu rilis masih memimpin pertarungan film Indonesia di bioskop dengan perolehan penonton 1.271.917 dengan penghasilan kotor Rp44,5 miliar.
Angka penonton yang didapat film Bumi Manusia terkesan sangat kecil dibanding proses produksi dan cerita yang diadaptasi dari novel mahakarya Pramoedya Ananta Toer tersebut. Banyak yang berasumsi film ini mendapat respons beragam dari pencinta sastra yang menolak karya ini divisualisasikan.
Sementara itu, Gundala yang baru satu minggu lebih melenggang di bioskop tanah air berhasil mencapai angka lebih dari satu juta penonton karena tingginya animo masyarakat akan film superhero pertama tanah air, sehingga tak sedikit penonton yang bahkan menyaksikannya hingga berulang-ulang kali.
Selain film Bumi Manusia dan Gundala yang merajai film Indonesia di bioskop tanah air, film drama Wedding Agreement, dan film horor Makmum mampu memperoleh pencapaian penonton lebih dari 700.000 ribu penonton, dengan pendapatan kotor lebih dari Rp24,5 miliar.
Sementara di urutan paling terakhir terdapat film drama romantis Twivortiare dengan perolehan jumlah penonton mencapai 324.923, dengan asumsi pendapatan kotor Rp11,3 miliar.
Berikut peringkat perolehan penonton dari data filmindonesia.or.id:
Bumi Manusia (rilis 15 Agustus) - 1.271.917 penonton
Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot (rilis 29 Agustus) – 1.081.450 penonton
Wedding Agreement (rilis 8 Agustus) – 890.094 penonton
Makmum (rilis 15 Agustus) – 796.334 penonton
Twivortiare (rilis 29 Agustus) – 324.923 penonton