Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah lukisan karya Banksy, seniman jalanan asal Inggris, yang menggambarkan primata yang duduk di parlemen Inggris terjual lebih dari US $12 juta. Harga ini menjadi rekor tertinggi di pelelangan untuk sebuah karya seniman jalanan Inggris.
"Devolved Parliament", di mana simpanse menggantikan politisi di House of Commons, melampaui perkiraan harga 1,5 juta hingga 2 juta pound. Juru lelang menyatakan, dengan harga setinggi itu, sejarah akan mencatatnya pada satu titik selama penjualan yang disiarkan langsung itu.
Setelah penawaran yang berlangsung sekitar 13 menit, karya seni 2009 dari koleksi pribadi itu dijual dengan tepuk tangan meriah dengan harga 8,5 juta pound, yang mana biaya ditambahkan dengan memberikan harga akhir 9.879.500 pound (US $12,2 juta).
"Catat harga untuk lukisan Banksy yang ditetapkan di lelang malam ini. Sayang saya belum memilikinya," tulis Banksy di feed Instagram-nya di samping sebuah postingan yang mengutip kritikus seni Robert Hughes tentang nilai karya seni, dilansir Reuters, Jumat (4/10/2019).
Sebelum penjualan, catatan lelang untuk karya Banksy adalah US $1.870.000 untuk "Keep it Spotless" yang dijual di Sotheby di New York pada 2008.
"Devolved Parliament" memiliki panjang 13 kaki (4 m), menjadikannya kanvas terbesar milik Banksy, menurut Sotheby.
Meskipun dilukis pada 2009, banyak komentator telah membuat perbandingan dengan politik saat ini, yaitu pertukaran yang semakin brutal di House of Commons atas mundurnya Iggris dari Uni Eropa, atau Brexit.
Meski memakai nama Banksy, seniman kelahiran Bristol itu merahasiakan identitasnya yang sebenarnya. Dia dikenal karena karya grafiti politik atau sosialnya yang bermunculan di kota-kota di seluruh dunia. Penjualan dilaksanakan setahun setelah lukisan Banksy lainnya, "Girl with Balloon" terjual.