Bisnis.com, JAKARTA - Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diet air putih juga memiliki risiko yang mungkin muncul.
Berikut ini risiko yang perlu Anda waspadai, apabila ingin menjalani diet air putih untuk menurunkan berat badan.
1. Berat badan turun, tapi lemak tidak hilang
Karena konsumsi air putih membatasi asupan kalori harian Anda, berat badan akan turun dengan cepat. Namun, turunnya berat badan bukan disebabkan karena hilangnya lemak, melainkan berkurangnya kadar cairan tubuh, karbohidrat, dan massa otot.
Baca Juga Tips Aman Diet Air Putih |
---|
2. Kekurangan nutrisi
Tidak mengonsumsi apapun selain air putih selama beberapa hari, akan membuat Anda kehilangan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Padahal, semua zat tersebut dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
3. Dehidrasi
Diet air putih juga bisa membuat dehidrasi. Sebab, selama ini sebenarnya Anda tidak hanya mendapatkan cairan tubuh dari minuman, namun juga dari makanan yang Anda konsumsi. Jika tidak makan, tapi tetap mengonsumsi air putih seperti biasa saat melakukan diet ini, Anda akan kekurangan cairan di tubuh.
4. Tekanan darah rendah
Mengonsumsi terlalu banyak air, bisa menurunkan tekanan darah sampai ke level yang berbahaya (hipotensi). Anda juga bisa mengalami hipotensi ortostatic, yaitu turunnya tekanan darah secara tiba-tiba saat mengubah posisi dari duduk ke berdiri. Kondisi ini bisa menyebabkan pusing.
5. Lemas, sulit fokus
Membatasi kalori secara berlebihan, dapat memicu kondisi lemas, kelelahan, dan linglung. Saat tubuh kekurangan kalori, fungsinya akan sulit untuk berjalan secara optimal dan membuat Anda sulit berpikir dan fokus.
6. Bisa memperparah beberapa kondisi penyakit
Mengonsumsi terlalu banyak air putih, dapat memperparah beberapa penyakit, seperti asam urat, diabetes, gangguan makan, dan heartburn.
7. Memicu binge-eating
Binge eating atau nafsu makan tidak terkontrol, bisa terjadi saat seseorang telah selesai melakukan diet, yang terlalu membatasi asupan kalori.
Ada beberapa kelompok individu yang sebaiknya tidak menjalani diet air putih, seperti lansia, anak dan remaja berusia di bawah 18 tahun, orang yang memiliki gangguan makan, berat badan kurang, sedang hamil atau menyusui, memiliki riwayat penyakit jantung, penderita diabetes tipe 1 dan 2, sering migrain, akan donor darah, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu.