Bisnis.com, JAKARTA – Film asal Denmark berjudul Uncle (2019) membawa pulang Grand Prix, penghargaan tertinggi pada ajang Tokyo International Film Festival yang ke-32.
Dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (6/11/2019) film tersebut dipilih oleh dewan juri dari total 180 judul film yang mengikuti festival dan memenangkan hadiah utama sebesar US$30.000.
Film Uncle disutradarai oleh Frelle Petersen, bercerita tentang seorang wanita muda yang bercita-cita menjadi dokter hewan, tetapi harus merawat pamannya yang catat. Film ini diproduksi disebuah desa di Denmark dengan kehidupan petani yang nyata.
Uncle merupakan film panjang kedua yang diarahkan oleh Petersen setelah Hundeliv (2016). Adapun, dia juga beberapa kali menyutradarai film-film pendek seperti Going Nowhere (2011), As You Were (2012), dan Mommy (2013).
Sementara itu, penghargaan film pilihan judul atau Special Jury Prize jatuh kepada film Atlantis (2019) asal Ukraina yang disutradarai oleh Valentyn Vasyanovynch.
Atlantis merupakan film drama yang bercerita tentang seorang prajurit yang mengalami gangguan stress pascatrauma (post-traumatic stress disorder/PTSD). Dia berteman dengan seorang sukarelawan muda dan berupaya memulihkan diri ke kehidupan masyarakat.
Film ini sebelumnya telah diputar di beberapa festival film lain seperti Toronto International Film Festival 2019 dan Venice International Film Festival yang ke-76.
Adapun, beberapa penghargaan lain yang diumumkan pada ajang Tokyo International Film Festival 2019 yand digelar pada 28 Oktober hingga 5 November adalah sutradara terbaik untuk Saeed Roustaee dari Iran dalam film Just 6.5 (2019).
Aktor terbaik untuk Navi Mohammadzadeh juga dalam film Just 6.5. Aktris terbaik diberikan kepada Nadia Tereszhiewicz dari Perancis dalam film Only the Animals (2019).
Skenario terbaik jatuh kepada penulis Shin Adachi untuk film A Beloved Wife (2019) sementara kontribusi artistic terbaik tahun kepada Wang Rui untuk film Chaogtu With Sarula (2019).
Selama sembilan hari bekerja, Tokyo International Film Festival yang merupakan salah satu festival industri perfilman bergengsi di dunia berhasil mendatangkan lebih dari 65.000 orang yang membeli tiket masuk.
