Bisnis.com, JAKARTA - Wabah pneumonia di Wuhan, China yang menyebabkan kematian pada satu orang dan 40 orang lainnya terinfeksi, membuat panik warga dunia karena dikaitkan dengan ruang publik seperti pasar seafood yang berada di tengah kota yang menjadi tempat pertama penyebarannya. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menagatakan penyebarannya tidak lebih dari kawasan tersebut.
Pengumuman ini disampaikan WHO pada Minggu (13/1/2020), menyusul banyaknya kekhawatiran mengenai potensi epidemi setelah Chinak sebelumnya menyebut virus tersebut memiliki tipe yang tidak diketahui, namun berasal dari keluarga yang memiliki virus SARS dan MERS di dalam tubuhnya.
WHO mengatakan wabah ini tidak akan menyebar. Pasar seafood, lalu lintas transportasi baik domestik dan internasional di Wuhan, saat ini ditutup dan tidak ada kasus yang dilaporkan terjadi setelahnya.
| Baca Juga Polusi Udara Sebabkan Gangguan Mental |
|---|
"Buktinya sangat kuat menunjukkan kalau wabahnya berhubungan dengan pasar seafood di Wuhan," tulis WHO dalam keterangan resminya yang dikutip dari South China Morning Post.
Setelah ditutup per tanggal 1 Januari lalu, tidak ada infeksi diantara petugas kesehatan, dan tidak ada cukup bukti transmisi dari manusia ke manusia akibat dari virus ini.
Di antara 41 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus pneumonia, salah satunya adalah seorang pria berusia 61 tahun dengan kondisi medis yang serius dan akhirnya meninggal pada minggu lalu.
Otoritas kesehatan China k juga menambahkan tujuh orang lainnya juga berada dalam kondisi yang kritis.
WHO pada minggu lalu menyebut coronavirus yang ditemukan pada korban di Wuhan hampir mirip dengan virus SARS dan MERS, sehingga berpotensi besar menyebabkan wabah.
Coronavirus bisa menyebabkan infeksi dari demam biasa menjadi SARS. Beberapa tipe virus ini tidak menyebabkan penyakit serius, namun sebagian lagi dapat menimbulkan penyakit yang mematikan.
