Bisnis.com, JAKARTA – Disney terus berupaya memperbanyak konten anyar di dalam platform terbarunya, Disney Plus untuk memanjakan para penggemarnya dan sebagai salah satu cara menghadapi persaingan industri yang kian sengit.
Dilansir dari Variety, Rabu (5/2/2020) perusahaan telah mengkonfirmasi jadwal perilisan serial-serial andalan mereka di dalam platfom, yang berasal dari waralaba Marvel Cinematic Universe (MCU) dan waralaba Star Wars.
Serial tersebut adalah The Falcon and The Winter Soldier yang akan tayang perdana mulai Agustus, The Mandalorian Season 2 pada Oktober, dan WandaVision yang akan debut pada Desember mendatang.
The Falcon and The Winter Soldier merupakan pengembangan cerita dari film-film MCU yang ceritanya bakal berfokus pada karakter Sam Wilson atau Falcon dan Bucky Barner. Latar ceritanya telah ditetapkan terjadi setelah peristiwa Endgame.
WandaVision juga pengembangan cerita dari film MCU, berpusat pada karakter pahlawan super Wanda Maximoff atau Scarlett Witch dan Vision yang berupaya tinggal di pinggiran kota sebagai masyarakat biasa.
Sementara, The Mandalorian Season 2 merupakan kelanjutan dari serial sebelumnya yang dirilis bersamaan dengan peluncuran layanan Disney Plus. Serial merupakan pengembangan cerita dari waralaba film Star Wars.
CEO Disney Bob Iger bahkan mengisyaratkan bahwa serial The Mandalorian yang musim pertamanya mendapatkan sambutan sangat positif, akan mendatangkan lebih banyak karakter dan cerita baru. Bahkan, ada sinyal positif untuk seri spin-off lainnya.
Dalam laporan terbarunya, Iger menyatakan bahwa Disney Plus telah memiliki 26,8 juta pelanggan hingga saat ini. sebesar 65% di antaranya dilaporkan telah menyaksikan serial The Mandalorian dan setidaknya menonton 10 serial lain di layanan Disney Plus.
Iger menyatakan bahwa pengembangan layanan Disney Plus dalam berbagai hal, termasuk teknis dan konten yang disediakan bakal menjadi prioritas perusahaan saat ini. Selain itu, Disney juga sedang mengerjakan rencana perluasan layanan Hulu secara internasional pada 2021 mendatang.
“Kami memiliki kuartal pertama yang kuat, disorot oleh peluncuran Disney Plus yang bahkan telah melampaui harapan terbesar kami,” kata Iger dalam laporan pendapatan kuartalan.
“Berkat koleksi konten yang ada, mesin kreatif, dan teknologi canggih kami percaya layanan direct to consumer ini termasuk di dalamnya Disney Plus, ESPN Plus, dan Hulu akan mendapatkan posisi dengan baik untuk pertumbuhan berkelanjutan di era media yang semakin dinamis,” tandasnya.
