Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan telah memeriksa 47 spesimen dari orang yang diduga terjangkit novel coronavirus. Hasilnya hingga Kamis (6/2/2020), belum ditemukan kasus novel coronavirus positif.
"Kami mendapatkan laporan dari laboratorium Badan Litbangkes yang menguji 47 spesimen yang dikirimkan dari 28 rumah sakit (RS). Hasilnya 43 dinyatakan negatif dan 4 masih dalam proses pemeriksaan," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, Kamis (6/2/2020).
Anung menambahkan Kementerian Kesehatan juga mengamati angka kematian kejadian pneumonia untuk mendeteksi kasus coronavirus jenis baru ini. Sebagai informasi, infeksi virus coronavirus baru yang ditemukan di Wuhan, China, menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru.
Hingga saat ini, kata Anung, data menunjukkan tidak ada peningkatan signifikan terhadap angka kematian akibat pneumonia di Indonesia.
"Ada bukti bahwa kejadian pneumonia yang dilaporkan, tidak ada informasi tentang kematian pneumonia yang meningkat signifikan. Saya meyakini sampai sekarang belum ada yang kena coronavirus di Indonesia," kata Anung.
Sementara itu, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 5 Februari 2020, sebanyak 24.554 orang telah terkonfirmasi terjangkit virus corona dengan peningkatan 3.219 kasus baru. Sebanyak 491 orang meninggal dunia. Hampir seluruh pasien dan korban jiwa berasal dari China.
Sebanyak 216 kasus juga dilaporkan di 24 negara lainnya. Negara terakhir yang melaporkan kasus coronavirus adalah Belgia.