Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menampik pernyataan peneliti Universitas Harvard yang menyebut seharusnya virus corona sudah masuk di Indonesia.
Terawan mengatakan bahwa pernyataan itu menghina.
“Itu namanya menghina itu. Wong peralatan kita kemarin di fix [tetapkan] dengan Duta Besar AS [Amerika Serikat]. Kita menggunakan dari AS. Peralatannya dari Amerika,” kata Terawan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Grand Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Terawan memastikan seluruh tindakan yang dilakukan oleh pemerintah termasuk Kementerian Kesehatan, sudah sesuai standar internasional.
Kemampuan Litbangkas mendeteksi virus corona pun diragukan. Namun, pihak Litbangkes menegaskan bahwa pihaknya mampu mendeteksi virus corona.
Seperti apa laboratorium Litbangkes yang dimiliki Indonesia? Berikut foto-fotonya:
Petugas medis mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Labotarium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta, Selasa (11/2/2020). Balitbangkes merilis data terbaru hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan novel coronavirus per 10 februari 2020 pukul 18.00 WIB, total kasus yang spesimennya dikirim ke Laboratorium Balitbangkes sebanyak 64 kasus, sebanyak 62 kasus uji spesimen hasilnya negatif novel coronavirus dan dua masih dalam pemeriksaan./Antara
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Vivi Setiawaty mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Labotarium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta, Selasa (11/2/2020)./Antara
Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan Siswanto (kiri) bersama Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Vivi Setiawaty (kanan) mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta, Selasa (11/2/2020)/Antara
Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan Siswanto mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Labotarium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta, Selasa (11/2/2020). Balitbangkes merilis data terbaru hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan novel coronavirus per 10 februari 2020 pukul 18.00 WIB, total kasus yang spesimennya dikirim ke Laboratorium Balitbangkes sebanyak 64 kasus, sebanyak 62 kasus uji spesimen hasilnya negatif novel coronavirus dan dua masih dalam pemeriksaan.