Antusiasme penonton dalam hari pertama ajang Grand Final Piala Presiden Esports 2019./Bisnis-Rahmad Fauzan
Fashion

Esport Berpotensi Gairahkan Pariwisata

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Rabu, 19 Februari 2020 - 17:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan perjalanan mulai melirik potensi dari maraknya penyelenggaraan turnamen esports, dengan menawarkan personalisasi yang unik.

Direktur Regional Wilayah Operator APAC Travelport Gary Harford dan Direktur Galileo Indonesia Raymond Setokusumo menjelaskan berkaca dari momen Asian Games pada 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia, esports menjadi bagian dari perhelatan tersebut untuk pertama kali dalam sejarah.

“Ya meskipun hanya sebagai cabang olahraga yang berada pada tahap ‘dipromosikan’ dan belum diperlombakan secara resmi, dengan Indonesia menjadi salah satu dari delapan negara yang bertarung di cabang olahraga baru tersebut,” tulisnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (19/2/2020), 

Berdasarkan laporan online, sekitar 80% penonton turnamen esports tersebut adalah warga negara asing. Para penonton ini rela melakukan perjalanan jarak jauh dan mengeluarkan biaya mulai dari Rp220.000 hingga Rp1,2 juta hanya untuk tiket masuk  turnamen esports tersebut.

Selain itu,  Southeast Asian Games yang baru saja diselenggarakan di Filipina Desember lalu, status esports ditingkatkan menjadi cabang olahraga yang diperlombakan secara resmi dan penggemar yang meluberi tempat pertandingan.

Tahun ini bersamaan dengan saat Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen Piala Presiden Esports 2020, Mobile Legends World Championship 2020, maka masih banyak lagi turnamen esports lainnya di masa depan. Namun nampaknya, belum ada satupun pihak yang tidak menyadari manfaat komersial dari peluang esports bernilai jutaan dolar, kecuali industri perjalanan wisata. Peningkatan pesat esports menjadikannya topik perbincangan dan berita di seluruh dunia.

“Lomba-lomba esports berskala internasional disiarkan ke seluruh penjuru dunia oleh stasiun televisi sekaliber ESPN dan NBC, serta membuat tiket masuk ke beberapa arena paling terkenal di dunia, seperti Madison Square Gardens habis terjual,” sambungnya.

Kini, aena khusus esports juga mulai banyak bermunculan di berbagai kota di seluruh dunia. Marvel Entertainment dan Disney telah menandatangani berbagai perjanjian komersial menarik terkait esports. Intel juga telah bermitra dengan Tokyo 2020 untuk menggelar dua turnamen besar yang akan berlangsung pada waktu yang sama dengan penyelenggaraan Olympic Games tahun depan.

Pelaksana Tugas Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuni Poerwanti mengatakan bahwa Indonesia dapat menjadi macan dunia dalam arena esports.

“Beberapa perusahaan Indonesia juga terlihat berusaha mengikuti tren ini, seperti Garuda yang meluncurkan sebuah karakter in-game dan Salim Group yang mendirikan sebuah perusahaan patungan di bidang esports,” ujar Yuni.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro