Bisnis.com, JAKARTA — Mencuci tangan adalah perilaku hidup bersih yang menjadi tren di masyarakat untuk menghindari pandemi Covid-19. Namun, mereka yang sering mencuci tangan belum aman dari virus tersebut jika memiliki kuku panjang.
Dilansir dari Metro.co.uk, seorang perawat telah memperingatkan bahwa kuku panjang bisa menjadi salah satu penyebar virus Corona tercepat karena dapat menampung kuman, bakteri, dan bahkan virus di bawahnya.
"Di antara semua instruksi mencuci tangan dan saran lagu yang menyenangkan selama 20 detik, saya belum melihat ada yang mencatat bahwa mencuci tangan Anda dengan benar jika kuku Anda panjang,” ujar perawat tersebut dalam Metro.co.uk pada Kamis (26/3/2020).
Dia menuturkan memiliki kuku panjang sangat berbahaya jika seseorang kerap menggigit kukunya secara teratur karena dapat menyebabkan virus masuk ke dalam sistem tubuh. Saat ini banyak orang menggunakan hand sanitizer, tapi langkah tersebut tidak akan berhasil untuk kuku panjang.
Jadi, langkah terbaik adalah memotong kuku panjang dan melepas kuku palsu untuk terhindar dari virus Corona karena tidak mungkin bagi seseorang untuk menggunakan sikat kuku setiap kali mencuci tangan.
“Jika Anda tidak bisa menggosok ujung jari Anda pada telapak tangan yang lain, maka tangan Anda tidak benar-benar bersih setelah Anda mencucinya - tidak peduli berapa lama Anda menyabuninya. Tolong, selama keadaan darurat global ini, jaga agar kuku Anda pendek,” katanya.