Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan teknologi Sinar UV-C untuk sterilisasi limbah virus Corona (Covid-19).
Peneliti LIPI Bidang Elektronika dan Telekomunikasi, Yusuf Nur Wijayanto menjelaskan ozon dapat bermanfaat untuk melakukan sterilisasi UV-C. Oleh sebab itu tanpa mengandalkan disinfektan, radiasi sinar UV-C akan membantu menangkal virus atau bakteri
Dalam Webinar Peringatan Hari Bumi, Rabu (22/4/2020), Yusuf menyebut, selama ini LIPI sudah banyak melakukan pengembangan sterilisasi UV-C. Pertama, LIPI dan Telkom University membuat teknologi sterilisasi UV-C yaitu AUMR yang berbasis robot, untuk kebutuhan sterilisasi ruangan dan lingkungan. Inovasi ini dibuat dengan menargetkan rumah sakit sebagai pengguna utama.
Kedua, adalah jenis inovasi bernama UV-Box hasil LPTB LIPI. Jenis inovasi UV-Sterilizer ini berbentuk kecil namun memiliki efektivitas yang tinggi. Sasaran penggunaan UV-Box adalah membersihkan virus yang menempel pada benda-benda kecil. Adapun target pengguna UV-Box adalah perkantoran.
Terobosan ketiga yang terbaru adalah hasil terobosan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI dengan bentuk yang lebih sederhana, digunakan untuk ruangan ataupun kabin. Target pengguna adalah klinik dan rumah tangga. Nama inovasi ini adalah Si-SUSan dari singkatan Simple, Smart, UVC Sanitizer.
“Si-SUSan ini lebih bagus karena terdiri dari perangkat lunaknya dan ada perangkat kerasnya. Keduanya dihubungkan melalui bluetooth,” ujar Yusuf.
Dalam perangkat keras Si-SUSan terdapat sumber energi dari lampu sebesar 30 watt. Mengusung konsep hemat energi, Si-SUSan mampu bertahan dan beroperasi selama 10.000 jam.