Bisnis.com, JAKARTA – Masa dua bulan lebih kerja dari rumah atau work from home membuat orang mengisi waktu di rumah untuk memasak dan mencoba ragam menu.
Menurut Chef Ragil Imam Wibowo dari NUSA Gastronomy, hobi atau tren orang suka memasak selama masa karantina ini dia sebut sebagai bubble. Artinya, tren yang terjadi masih sebatas hobi saja yang tidak stabil bukan dari motif memasak karena kebutuhan.
“Yang akan rutin memasak artinya yang buat kebutuhan, kalau yang hobi ini hanya sustain 30% sampai 35%, dan nantinya mereka akan capek. Apalagi new normal memungkinkan mereka untuk harus ke swalayan atau pasar lebih sering. Jadi pasti nanti akan capek sendiri,” ujar Ragil kepada Bisnis, Rabu (3/6/2020).
Chef Ragil menyebut, alasan lain orang akan tetap beralih membeli makanan ketimbang memasak makanan pada era new normal karena ada perbedaan pengeluaran yang cukup signifikan.
Pasalnya, untuk sebagian orang membeli makanan justru lebih murah ketimbang memasak sendiri. Selisih harga ini juga sangat dipengaruhi oleh jenis masakan.
Bisnis mencatat, selain memasak ada sejumlah kegiatan lain yang banyak dilakukan orang selama WFH. Misalnya saja menonton drama Korea. Tak heran jika hal ini membuat Netflix mencatatkan lonjakan pertumbuhan 15,8 juta pelanggan selama tiga bulan pertama tahun ini.