Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah chef yang sukses di dunia ada yang merupakan hasil didikan sekolah kuliner, namun ada juga yang menjadi sukses secara otodidak tanpa melalui pelatiha formal memasak.
Dikutip dari Insider.com, berikut adalah 10 chef dunia yang menjadi sukses bahkan terkenal di dunia tanpa pernah menjalani pendidikan kuliner.
1. Rachel Ray
Rachel Ray adalah tokoh kuliner yang terkenal dalam Food Network dan juga seorang pemandu pada sebuah acara talkshow memasak. Awalnya, Rachel tidak menyebut dirinya sebagai chef dengan alasan dia tidak pernah belajar di sekolah kuliner.
“Saya seringkali harus meralat orang menyebut saya chef, karena saya bukan chef. Saya tidak pernah belajar di Culinary Institute of America [CIA],” ujarnya. Rachel mendefinisikan dirinya sebagai orang yang masih pemula dalam memasak.
2. Ree Drummond
Penulis blog dengan nama Drummond’s Pioneer Woman ini awalnya bukan seorang food blogger apalagi seorang chef. Blog yang ditulis Ree Drummond pun awalnya tidak hanya menulis soal masakan. Namun ketika dia sukses menulis resep pertama tentang cara memasak steak justru membawa Ree Drummond mendulang lebih banyak pembaca. Sejak itu, Ree pun mulai fokus menjadi food blogger dan dipercaya menjadi Food Network host, penulis buku memasak, dan juga sudah berkancah di skala internasional sebagai tokoh lifestyle.
3. Ina Garten
Ina Garten pertama kali memasak belajar dari buku memasak Julia Child’s. Julia sendiri sebenarnya tidak punya latar belakang sekolah memasak, karena dia punya keahlian justru pada kebijakan energi nuklir. Ina Garten pernah bekerja di pemerintahan pada kantor Kebijakan Manajemen Anggaran sebelum akhirnya dia membuka rumah makan di New York yaitu Barefoot Contessa.
4. Guy Fieri
Guy Fieri memang tak pernah bersekolah di sekolah kuliner, namun dia sekolah bidang hospitality management di University of Nevada, Las Vegas. Fieri pun lantas memiliki pengalaman kuliner karena studi di Prancis, lalu bekerja di restoran Italia, Louise’s Trattoria sebelum akhirnya dia membuka restoran pertama mereka, Johnny’s Garlic. Beberapa waktu terakhir, dia menghabiskan waktu dengan membuat reseo dan mempersiapkan diri sebagai host dalam acara ‘Diners, Drive-Ins, and Dives’ di Food Network.
5. Tom Colicchio
Banyaknya gugatan pada acara Bravo’s Tom Colicchio dengan julukan ‘Top Chef’ ini ternyata tak pernah punya sejarha bersekolah di sekolah kuliner. Tom Colicchio meraih kemampuan memasak dari dapur salah satu restoran di New York yaitu ‘The Quilted Giraffe Gotham Bar & Grill,’ dan juga ‘Mondrian’.
6. Tiffani Thiessen
Akrab dikenal sebagai bintang dalam acara ‘Saved by the Bell’ dan ‘Beverly Hills 90210’, Tiffani juga kini menjadi pemandu acara memasak serta penulis buku memasak. Tiffani bahkan punya acara TV Show bernama ‘Dinner at Tiffani’s’ dalam Cooking Channel. Dalam acara itu, Tiffani mempersiapan masakan untuk sejumlah teman selebritas.
7. Martha Stewart
Stewart adalah alumnis ilmu sejarah di Barnard, lalu dia bekerja sebagai broker sebelum akhirnya merilis perusahaan catering makanan dan meluncurkan buku pertamanya berjudul ‘Entertaining’.
8. Gordon Ramsay
Punggawa di acara TV Show Masterchef ini mengenyam pendidikan hotel management, bukan culinary arts. Ramsay yang dikenal sangat tegas dan punya standar tinggi dalam memasak dalam show dengan sebutkan ‘Hell’s Kitchen’ dan ‘Kitchen Nightmares’ ini tidak pernah masiuk sekolah kuliner. Dia meraih gelar sarjana bidang hotel management dari North Oxon Technical College. Ramsay lalu belajar dan bekerja pada dapur Harvey’s dan La Gavroche di London.
9. Nigella Lawson
Perempuan yang masuk nominasi Observer Food Monthly’s chef pada 2013 lalu ini bahkan tak mau menyebut dirinya sebagai chef. Dia pun menyebut dirinya sebagai ‘kitchen klutz’. Lawson mengaku tidak punya pengalaman pendidikan formal bidang kuliner. Meski begitu fakta ini tidak membuat dia berhenti dan akhirnya menjadi penulis resep masakan yang sukses, buku panduan memasak, hingga sukses menajdi pemandu acara dalam show ‘Nigella Bites’, ‘Nigella Feasts’, dan ‘The Taste’.
10. Thomas Keller
Thomas Keller adalah orang Amerika pertama yang mendapatkan rating bintang tiga dari Michelin Guide meskipun dia tak pernah masuk ke sekolah kuliner. Meski tak punya rekam pendidikan formal, Keller belajar dari para chef restoran ternama di Amerika Serikat maupun di Prancis. Hal itu bermula sejak Thomas bekerja di La Reserve tahun 1984. Dia pun akhirnya merilis dua restoran miliknya, The French Laundry dan Per Se.
