Bisnis.com, JAKARTA - Beradaptasi dengan pandemi virus corona memang menjadi keharusan saat ini. Faktanya, sejak lama manusia sudah beradaptasi dengan beberapa jenis virus seperti HIV, SARS, MERS, bahkan cacar air sekalipun.
Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya, Widodo mengatakan diperkirakan terdapat sekitar 40.000 jenis virus mamalia dan 10.000 diantaranya berpotensi mampu menyerang manusia.
Virus juga mempengaruhi evolusi manusia karena 30 persen perubahan asam amino protein manusia dipengaruhi oleh virus. "8 persen dari DNA manusia terintegrasi dengan DNA virus. Di lingkungan, di tubuh kita berdampingan dengan mikroorganisme, di tubuh jumlahnya miliaran," tutur Widodo dalam Webinar yang digelar Kalbe Farma, Rabu (1/7/2020).
Kini yang bisa dilakukan untuk beradaptasi dengan virus yaitu memproteksi diri dengan menjaga kesehatan tubuh serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Baca Juga : Jamur Cordyceps Bisa Lawan Virus Corona di Tubuh |
---|
Ketua Persatuan Dokter Emergency Indonesia (PDEI) Adib Khumaidi mengatakan masyarakat harus melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi infeksi Covid-19.
"Mulai dari penggunaan masker. Masker mencegah transmisi penularan sampai 90 persen. Itu kalau semuanya taat pakai masker," ujarnya.
Kemudian menjaga pola hidup sehat dengan sering mencuci tangan, tidak pegang area wajah, istirahat yang cukup, tidak merokok, makan makanan bergizi, dan mengonsumsi suplemen tambahan.
Ya, meningkatkan imunitas juga menjadi penting saat ini untuk memagari infeksi Covid-19. Kata Adib ada 7 cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antara lain, paling utama mengelola stres, hindari konsumsi alkohol dan rokok, diet sehat, menjaga hidrasi, tidur yang cukup, dan berolahraga.
"Masyarakat tidak usah terpaku ini selesai mungkin Oktober atau tahun depan, tapi bagaimana merubah perilaku kita. Mau tidak mau kita berdampingan dengan penyakit apapun. Hidup sesuai protokol kesehatan," tukas Adib.