Bisnis.com, PEKANBARU – Kedatangan juru masak ternama Gordon Ramsay ke Sumatra Barat (Sumbar) untuk belajar memasak rendang semakin menegaskan popularitas citarasa Indonesia di kancah global.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar, menyampaikan bahwa rendang memang sama saja seperti masakan Indonesia pada umumnya. Namun, rendang minang memiliki ciri khas yang resepnya diajarkan secara turun temurun dan menggunakan bahan-bahan asli tanah minang yang memiliki warna dan bentuk khas.
"Karena kami sendiri sebagai orang Sumatera Barat tidak pernah men-setting itu, ternyata [rendang] sudah mendunia. Kalaulah rendang itu tidak enak, otomatis sekali dicoba tidak mungkin dicoba kedua kali,” kata Irwan melalui keterangan resmi, Rabu (2/7/2020).
Irwan mengungkapkan bahwa rendang memang sudah menjadi makanan favorit dunia. Wisatawan asing yang berkunjung ke Sumbar pun juga pasti mencicipi rendang selama masa pelesirnya. Ibaratnya belum afdol kalau belum memakan rendang ketika mengunjungi Ranah Minang.
Dengan popularitas rendang yang sudah tidak dipertanyakan lagi, Irwan mengatakan hal itu bisa menjadi modal mempromosikan produk kuliner tersebut.
Adapun bagi masyarakat Minang, rendang bukanlah sekadar makanan yang enak. Makanan yang proses masaknya memakan waktu lama ini telah menjadi tradisi dan selalu dihidangkan pada hari-hari besar keagamanaan maupun adat.
"Dan setiap hari-hari besar seperti hari raya Idulfitri, mengundang syukuran, pernikahan, acara adat Minang itu makanan wajib pastilah rendang," tutur Irwan.
Melalui akun Instagram-nya, Gordon Ramsay (@gordongram), mengunggah video selama berada di Bukittinggi untuk program Gordon Ramsay: Uncharted yang ditayangkan National Geographic.
“Saya tidak akan terburu-buru membuat rendang ini, walaupun hujan!” kata Ramsay tertawa.