Inovasi antivirus berbasis eucalyptus hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian (Kementan). Produk ini diluncurkan di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat (8/5/2020)./Pertanian.go.id
Entertainment

Kalung Antivirus Corona Menuai Komentar dari Para Artis

Krizia Putri Kinanti
Senin, 6 Juli 2020 - 18:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA --  Kalung antivirus Corona yang sedang ramai diberitakan di sejumlah media massa. Tidak hanya ramai dikomentari oleh warganet, artis pun ikut ramai mengomentari kalung antivirus yang dipromosikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Seperti Sherina Munaf, mantan artis cilik dan penyanyi yang juga meramaikan isu tersebut. Dalam unggahan akun Twitternya @sherinasinna, dia mengatakan bahwa Covid-19 bukanlah nyamuk yang bisa diberantas dengan kalung eucalyptus.

“Kalung Antivirus Eucalyptus Anti Corona mau diproduksi massal? Setahu saya Covid-19 itu virus. Bukan nyamuk.” ia lalu mengunggah cuitan yang lain, namun masih dengan isu yang sama.

 “Saya salah. Covid-19 adalah penyakitnya, yang disebabkan oleh virusnya: SARS-CoV-2. Namun untuk memperjelas, tetap bukan nyamuk. Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus VS Covid-19 nya. Saya terima kalau saya blunder. Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan.”

Sementara, Sudjiwo Tedjo juga ikut berkomentar via Twitter terkait kalung ini, “Bukan soal kalung antivirus ini ilmiah atau bukan, tapi knp sih bangsamu gak bebas-bebas dari belenggu rasa #minder terhadap asing? Mbok suruh buktikan saja antivirus itu sambil berharap terbukti. Bukan setiap kreativitas anak bangsa langsung diolok-olok sambil diharap gagalnya.”

Sebagai informasi, Kementan sebenarnya telah meluncurkan inovasi antivirus berbasis eucalyptus di ruang utama Agriculture War Room (AWR), Jakarta, Jumat (8/5/2020). Produk inovasi ini merupakan hasil uji lab para peneliti pertanian yang dinilai mampu menangkal penyebaran virus.

Saat itu, Mentan Syahrul yang didampingi Kepala Balitbangtan Fajry Jufri dan Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono, mengatakan bahwa terobosan ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta dan gamma corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro