Resor mewah India Selatan bernama Aveda Resort dijadikan kolam ikan, untuk menjaga pendapatan selama pandemi./Arabnews
Travel

Sepi Pengunjung, Resor Mewah di India Disulap Jadi Kolam Ikan

Syaiful Millah
Selasa, 1 September 2020 - 13:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Industri perjalanan dan perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling terpukul selama pandemi Covid-19. Sebuah resort di Kerala, India menggunakan pendekatan kreatif untuk beradaptasi dengan dampak pandemi.

Dilansir dari Arabnews, sebuah resor mewah India Selatan bernama Aveda Resort mengambil tindakan drastis dengan mengubah kolam renang mewah mereka menjadi tempat peternakan ikan, guna menopang bisnis utama mereka yang tutup.

Biasanya, resor mewah tersebut dipenuhi dengan turis dari Eropa dan seluruh dunia. Para turis akan menempati kolam renang untuk sekadar bersantai atau berolahraga. Namun kolam renang setinggi 150 meter itu kini dipenuhi dengan ikan bintik mutiara.  

Sebagaimana diketahui, sejak Maret lalu India telah mengeluarkan aturan lockdown secara nasional yang melarang hotel dan resort beroperasi dengan adanya kasus pandemi. Oleh sebab itu, General Manager Aveda Resort Jyotish Surendran mengatakan pihaknya mencoba hal lain.

hotel di India, jadi kolam ikan
hotel di India, jadi kolam ikan

“Pendapatan kami jadi nol. Akhirnya pada bulan Juni, kami menempatkan sekitar 16.000 ikan bintik mutiara berumur dua bulan di tempat [kolam renang hotel] itu,” katanya seperti dikutip World of Buzz, Selasa (1/9/2020).

Ikan mutiara adalah bahan populer dalam masakan India Selatan dan Timur Tengah. Ikan ini membutuhkan waktu sekitar 8 bulan untuk mencapai ukuran penuh siap proses. Aveda Resort berencana memanen ikan pad November dan mengekspornya ke Timur Tengah.

resor mewah, hotel mewah, jadi kolam ikan,
resor mewah, hotel mewah, jadi kolam ikan,

Mereka menargetkan pendapatan sekitar Rp500 juta dari ekspor tersebut. Pendapatan ini tidak akan cukup untuk menutupi kerugian yang ditimbulkan dari penutupan akibat pandemi. Ini hanya akan digunakan untuk menutup tagihan dasar guna menjaga bisnis tetap berjalan sembari menunggu operasional kembali dibuka.

Berdasarkan data Worldometer, hingga hari ini India mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 3,6 juta kasus infeksi. Tertinggi ketiga di dunia, tepat di bawah Amerika Serikat dan Brasil. Adapun, angka kematiannya mencapai 65.000 kasus dan jumlah pasien sembuh sebanyak 2,8 juta kasus.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro