Bisnis.com, JAKARTA - Plasma darah telah menjadi bagian dari respons terhadap pandemi virus corona tahun ini, dan menjadi salah satu obat untuk covid-19.
Beberapa metode telah terbukti efektif, termasuk obat deksametason, sambil menunggu para ilmuwan berupaya mengembangkan vaksin.
?Plasma darah adalah cairan kuning yang membawa sel darah merah dan putih serta trombosit ke sekitar darah.
Orang yang sembuh dari COVID-19 akan memiliki sel darah putih yang bisa digunakan untuk melawan penyakit tersebut.
Mereka yang mendonasikan plasma mereka dapat meneruskan sel terprogram ini kepada mereka yang sedang melawan penyakit, membantu mereka pulih dengan cepat.
NHS Blood and Transplant (NHSBT) mengatakan mereka yang diperbolehkan mendonasikan plasma darahnya juga harus memenuhi kriterianya sebagai berikut :
1. Bugar dan sehat
2. Berusia 17 tahun ke atas
3. Memiliki volume darah yang cukup besar
NHSBT menambahkan mereka ingin orang yang paling mungkin memiliki antibodi dalam plasma mereka, yang berarti mereka yang baru saja sembuh dari penyakit tersebut.
Sementara itu, orang dengan kondisi berikut ini dilarang mendonorkan plasma darahnya
1. Sedang menerima perawatan medis atau rumah sakit tertentu
2. Sedang minum obat tertentu
3. Baru-baru ini bepergian ke tujuan tertentu
4. Baru saja memiliki tato atau tindik
5. Merasa tidak enak badan pada hari donasi
6. Menderita kanker