Bisnis.com, JAKARTA—Lion Air Group mengungkapkan perjalanan bisnis masih mendominasi penumpang yang terbang dengan pesawat perusahaan selama masa pandemi dibandingkan dengan perjalanan wisata dan kunjungan keluarga.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengungkapkan pergerakan masyarakat untuk perjalanan bisnisi mencapai 60%, kunjungan wisata 20%, dan 20% lainnya adalah perjalanan untuk kunjugan keluarga.
“60% dari data yang ada, itu kunjungan bisnis termasuk yang [Perjalanan] dinas,” katanya dalam konferensi virtual SSSTalks Vol 05
dengan tema Travelling di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Kamis (10/9/2020).
Dia mengungkapkan perjalanan untuk bisnis masih mendominasi lantaran memang ada pekerjaan – pekerjaan yang tidak bisa dihindari.
Saat ini, dia menuturkan load factor atau tingkat keterisian penumpang pesawat Lion Air Group rata-rata masih berada di bawah 70% dari total semua penerbangan yang dilakukan perusahaan.
Moda transportasi pesawat, ujarnya lebih aman dibandingkan dengan moda transportasi lainnya terkait dengan Covid-19. Hal ini dapat terjadi lantaran di dalam pesawat terdapat teknologi yang memungkinkan adanya sirkulasi udara.
Tidak hanya itu, untuk menggunakan pesawat, penumpang juga harus menjalani dan memenuhi sejumlah protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker dan menjalani rapid test.