Ilustrasi/Julemag
Travel

Pandemi, Orang Tetap Rencanakan Traveling di Akhir Tahun 2020

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Senin, 23 November 2020 - 16:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Liburan akhir tahun akan tiba, namun pandemi Covid-19 yang belum usai akan memberi pengaruh yang membuat liburan tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun periode liburan akhir tahun 2020 sudah di depan mata, biasanya euforia liburan akhir tahun biasanya sudah mulai menggema jauh-jauh hari sebelum waktunya tiba. Namun, pandemi telah sukses berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat, salah satunya dalam hal traveling.

Pegipegi pun melakukan survei untuk mengetahui perilaku traveling akhir tahun masyarakat Indonesia yang dilaksanakan pada 9 - 16 November 2020 dengan lebih dari 1.490 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, Pegipegi berhasil mengetahui 5 fakta menarik, di antaranya adalah:

Survei yang dilakukan Pegipegi menemukan, ada 75 persen masyarakat Indonesia berencana untuk liburan akhir tahun 2020. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar masyarakat berkeinginan untuk kembali bepergian bertepatan dengan momen liburan akhir tahun yang mempunyai tanggal merah dari tanggal 24 Desember 2020 - 1 Januari 2021.

Berdasarkan data internal Pegipegi, pada periode libur panjang akhir Oktober lalu, terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat hingga dua kali lipat dibandingkan periode new normal pada hari biasa. Data tersebut sejalan dengan hasil survei keinginan masyarakat untuk traveling pada periode akhir tahun 2020 ini. Pegipegi memprediksi pada periode libur akhir tahun nanti, tren traveling akan kembali meningkat secara signifikan.

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat yakin untuk melakukan traveling kembali, di antaranya adalah patuh akan protokol kesehatan sebesar 66 persen, percaya tempat yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan sebesar 65 persen, merasa dalam keadaan sehat sebesar 31 persen. Beberapa di antara responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan refreshing setelah dalam periode waktu yang lama menjalani karantina mandiri.

Bagi masyarakat yang berencana untuk traveling pada periode akhir tahun, sebanyak 45 persen memilih untuk bepergian keluar kota menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya. Disusul oleh bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang sebanyak 30 persen, staycation di hotel dalam kota sebanyak 11 persen, ke luar kota menggunakan kereta sebanyak 10 persen, dan ke luar kota menggunakan bus atau travel sebanyak 4 persen. Berdasarkan data tersebut, dapat diprediksi bahwa destinasi yang dekat dengan kota domisili akan menjadi favorit pada liburan akhir tahun nanti.

Untuk pemesanan tiket perjalanan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 60 persen memilih melakukan pemesanan tiket perjalanan pulang pergi sekaligus. Sedangkan 40 persen responden memilih untuk memesan tiket satu rute saja. Terdapat perbedaan yang tidak terlalu jauh di antara kedua pilihan tersebut.

Berdasarkan data internal Pegipegi pada long weekend akhir Oktober lalu, sebagian besar masyarakat lebih memilih last minute booking atau rata-rata di bawah satu minggu sebelum hari H keberangkatan. Hal ini kemungkinan besar memengaruhi rencana pemesanan tiket pesawat untuk satu rute terlebih dahulu, mengingat periode libur akhir tahun yang mencapai total sembilan hari.

Adapun Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali menjadi 5 rute terfavorit pada periode long weekend Oktober lalu. Pada periode libur akhir tahun nanti, Pegipegi memprediksi bahwa destinasi wisata domestik di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali akan diminati oleh masyarakat Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro