Vaksin buatan Pfizer yang disetujui Inggris
Health

Waduh! Data Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di Eropa Diretas?

Rika Anggraeni
Kamis, 10 Desember 2020 - 10:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer dan mitranya, perusahaan Jerman, BioNTech mengatakan dokumen terkait pengembangan vaksin Covid-19 buatan mereka telah diakses secara ilegal atau diretas dalam serangan siber terhadap Badan Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency /EMA).

Pihak EMA, yang selama ini bertanggung jawab untuk menilai dan menyetujui obat-obatan dan vaksin untuk Uni Eropa, mengatakan mereka telah ditargetkan menjadi serangan siber, dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (12/10/2020). EMA belum memberikan informasi lebih lanjut terkait hal itu.

Sementara itu, Pfizer dan BioNTech menyatakan mereka tidak yakin data pribadi peserta uji coba telah dicuri.

"EMA telah meyakinkan kami bahwa serangan siber tidak akan berdampak pada urutan waktu peninjauannya," kata dikutip SCMP, Kamis (10/12/2020).

Meski demikian, Belum diketahui jelas kapan dan bagaimana serangan itu terjadi, siapa yang bertanggung jawab, dan informasi apa yang mungkin telah diretas.

Menurut para ahli, dokumen semacam itu bisa sangat berharga bagi negara dan perusahaan lain yang sedang berlomba dalam mengembangkan vaksin Covid-19.

"Ketika data yang diajukan kepada badan penentu kebijakan semacam ini, kita berbicara soal vaksin dan bagaimana vaksin itu bekerja, efektivitasnya, penanganannya, dan kemungkinan risiko serta aspek khusus lainnya," kata pendiri kelompok sukarelawan pelindung data Covid-19 CTI-League Marc Rogers,

Rogers menambahkan peretasan tersebut juga memberikan informasi rinci tentang pihak lain yang terlibat dalam pasokan dan distribusi vaksin, serta berpotensi meningkatkan serangan siber berikutnya.

Juru bicara Pfizer dan BioNTech menolak berkomentar lebih lanjut terkait penyerangan siber itu.

Namun, vaksin Pfizer-BioNTech masih dipelajari oleh Uni Eropa. Meski demikian, EMA mengatakan bahwa mereka akan menelesaikan peninjauan vaksin pada 29 Desember. Walaupun, jadwal tersebut dapat berubah.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro