Bisnis.com, JAKARTA - Secara umum, istilah wewangian, berasal dari kata 'wangi' yang berarti “menyenangkan”.
Wewangian biasa dipakai setiap hari untuk menghilangkan bau badan pada seseorang.
Jenisnya pun beragam, ada eau de parfum, eau de cologne dan eau de toillet. Dari jenis-jenis wewangian tersebut, tahukah Anda perbedaannya? Berikut dilansir dari Medium:
Baca Juga https://entrepreneur.bisnis.com/read/20201230/265/1336836/warisan-bisnis-dan-fashion-branding-pierre |
---|
1. Parfum
Jenis yang satu ini memiliki konsentrasi minyak lebih dari 20%. Ketahanannya bertahan dari pagi hingga sore hari. Parfum memiliki konsentrasi wewangian tertinggi dan akan bertahan paling lama di antara semua jenis lainnya: biasanya enam hingga delapan jam. Tapi juga, parfum harganya lebih tinggi.
Orang dengan kulit sensitif mungkin lebih baik menggunakan parfum karena kandungan alkoholnya jauh lebih sedikit daripada jenis wewangian lainnya dan oleh karena itu cenderung tidak mengeringkan kulit.
2. Eau de Parfum
Konsentrasi wewangian tertinggi berikutnya adalah eau de parfum (EDP) dengan konsentrasi minyak antara 15 sampai 20%. Rata-rata, Anda bisa mendapatkan wewangian selama empat hingga lima jam.
Apa pun acaranya, jenis wewangian ini bisa lebih dapat diandalkan daripada yang lain dan relatif lebih murah daripada parfum.
3. Eau de Toilette
Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi wewangian antara 5% hingga 15%. Ini lebih murah daripada EDP dan merupakan salah satu jenis wewangian paling populer yang tersedia. Biasanya akan bertahan dua hingga tiga jam.
Istilah eau de toilette berasal dari istilah Perancis “faire sa toilette” yang artinya bersiap-siap. Jika Anda memakainya setiap hari, saya sarankan Anda memiliki wadah kecil di mana Anda bisa membawanya hampir sepanjang waktu.
4. Eau de Cologne
Eau de cologne (EDC) memiliki konsentrasi wewangian yang jauh lebih rendah (sekitar 2% hingga 4%) dibandingkan EDT dengan kandungan alkohol tinggi, dan karena itu lebih murah daripada yang di atas. Biasanya bertahan hanya hingga dua jam.
EDC kebanyakan dikemas dalam botol yang lebih besar. Awalnya eau de cologne mengacu pada resep tradisional yang menggunakan ramuan.
5. Eau Fraiche
Eau fraiche sangat mirip dengan EDC karena aromanya dapat bertahan hingga dua jam. Namun, konsentrasinya bahkan lebih rendah dari 1% hingga 3%.
Meskipun eau fraiche memiliki konsentrasi wangi yang rendah, namun tidak mengandung alkohol dalam jumlah yang tinggi. Bersamaan dengan aromanya, sisa eau fraiche sebagian besar adalah air, jadi ini juga bagus untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.