Bisnis.com, JAKARTA - Disneyland Paris telah menunda pembukaannya kembali selama dua bulan hingga 2 April karena Prancis memperketat langkah-langkah untuk menahan peningkatan kasus COVID-19.
"Karena kondisi yang berlaku di Eropa, Disneyland Paris tidak akan dibuka kembali pada tanggal 13 Februari seperti yang direncanakan semula," ujar isi pernyataan Disneyland Paris dilansir Variety, Selasa.
Baca juga: Dampak virus corona, jumlah pengunjung museum Louvre turun 72 persen
"Jika kondisi memungkinkan, kami akan membuka kembali Disneyland Paris pada tanggal 2 April 2021 dan akan menerima reservasi mulai tanggal tersebut dan seterusnya," lanjut isi pernyataan tersebut.
Disneyland telah ditutup sejak 29 Oktober ketika Prancis melakukan lockdown untuk menahan gelombang kedua pandemi COVID-19.
Pada Juli 2020, Disneyland Paris sempat dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat mencakup membatasi jumlah pengunjung dan tiket harus dipesan sebelumnya.
Sementara itu, Disney Park pada bulan September mengumumkan rencana untuk memangkas 28.000 pekerja sebagai akibat dari pandemi di Disneyland dan Walt Disney World.
Saat ini Prancis diberlakukan jam malam nasional karena jumlah kematian akibat COVID-19 melampaui 70.000 jiwa. Sejak dimulainya kampanye vaksinasi pada 26 Desember, hampir setengah juta orang telah divaksinasi.
