Vaksin Covid-19. Tidak ada kontraindikasi orang minum pengencer darah statin disetop. /Antara
Health

Ingin Divaksin Covid-19? Dokter Jantung Minta Obat Ini Tak Disetop

Desyinta Nuraini
Kamis, 4 Maret 2021 - 19:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Vito Anggarino Damay meminta penderita penyakit jantung tidak menghentikan pemakaian obat clopidogrel dan statin sebelum maupun sesudah vaksinasi virus corona.

Clopidogrel adalah obat golongan antiplatelet yang bekerja dengan mencegah trombosit atau sel keping darah saling menempel dan membentuk gumpalan darah dengan kata lain ini adalah obat pengencer darah.

Vito menerangkan clopidogrel biasanya diberikan kepada orang yang pernah mengalami serangan jantung, punya penyakit jantung, pernah struk, atau pernah memasang ring jantung.

"Ini diberikan supaya mencegah serangan jantung ulang, yang pernah dipasang ring supaya tidak terjadi penyumbatan akibat pembuluh darah yang tersumbat oleh bekuan darah," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (4/3/2021).

Sementara statin dikenal sebagai obat penurun kolesterol jahat efek lain yakni sebagai anti inflamasi atau peradangan. Obat ini juga berguna mencegah terjadinya serangan jantung ulang.

Penghentian pemakaian obat ini, kata Vito, harus dikonsultasikan kepada dokter dan membertimbangkan hasil evaluasi terhadap kondisi pasien, tidak asal diberhentikan. Sebab ada target yang harus dicapai dalam pemakain obat khususnya statin, seperti seberapa banyak kadar LDL atau kolestrol jahat dalam darah yang harus diturunkan.

Lagi pula sejauh ini belum ada prosedur medis pemakaian obat ini harus dihentikan sebelum vaksinasi Covid-10. "Tidak ada kontraindikasi orang minum pengencer darah statin disetop. Anda tetap boleh divaksin dengan tetap minum obat ini sesuai persetujuan dokter," tegas Vito.

Kendati demikian, memang ada efek samping yang ditimbulkan ketika pasien masih mengkonsumsi obat ini dan harus menjalani vaksinasi. Namun efek sampingnya tidak berat.

"Ketika minum pengencer darah, darahnya sedikit lama berhenti atau menyebabkan bekas memar, kecil saja," pungkasnya.

Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro