Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kanan) didampingi (dari kiri ke kanan) Michael Leonard (owner Iseereds Jakarta), Edy (owner Iseereds Jakarta), dan  Rudyanto Gunawan, (owner Iseereds Bandung) saat menyaksikan arwana jenis Super Red Kumpai F3, di acara Iseereds Charity and Champion League Arowana Competition & Expo./Istimewa
Fashion

Wow! Arwana Miliaran Rupiah Hadir di Iseereds Arowana Competition

Dewi Andriani
Sabtu, 6 Maret 2021 - 20:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Puluhan ikan hias arwana jenis Super Red dipamerkan dalam kompetisi Iseereds Arowana Competition & Expo sejak 3 Maret hingga 7 Maret 2021 di Pacific Place Mall, Jakarta.

Kehadiran ikan-ikan itu mampu menyita perhatian para penggemar ikan.

Tak hanya penampilannya yang eksotis, ikan yang berasal dari perairan Kapuas ini memiliki nilai investasi yang tidak sedikit. Buktinya, ada arwana yang bernilai hingga miliaran rupiah.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang hadir pada hari ketiga penyelenggaraan Iseereds Charity and Champion League: Arowana Competition & Expo 2021 pun menyatakan kekagumannya pada ikan yang dilihatnya secara langsung.

Pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut kagum dengan adanya ikan asli Indonesia yang sangat mahal dengan harga mencapai miliaran rupiah tersebut.

Ia pun berpesan agar Iseereds dapat terus menyelenggarakan berbagai event, pameran serta mengedukasi arowana ke seluruh masyarakat Indonesia.

Arwana adalah salah satu jenis ikan hias terbaik di dunia. Untuk lebih mengenalkan sekaligus melestarikan dan membudidayakan jenis ikan purba ini, Iseereds yang juga breeder arwana menggelar kompetisi arwana jenis Super Red.

Edy, pendiri Iseereds, menyebutkan kompetisi ini diikuti 35 peserta terbagi dalam 3 kelas yakni kecil, sedang, dan besar.

Semua kontestan umumnya bergabung di berbagai komunitas arwana di Tanah Air. Mereka dipilih mengikuti kompetisi melalui eleksi yang cukup ketat.

Berbagai ikan tersebut umumnya juga merupakan pemenang di beragam kontes arwana yang pernah ada sebelumnya. Sebagai penyelenggara, Iseereds tidak menurunkan ikannya agar kompetisi berlangsung fair.

“Kami di sini mengenalkan arwana serta mengedukasi masyarakat. Tidak hanya lomba, kami ingin berbagi lewat kegiatan charity. Jadi para pemenang di event ini akan menyerahkan hasil uang juaranya untuk didonasikan ke panti asuhan yang mereka pilih atau untuk membantu dana penanggulangan Covid ke instansi terkait,” tuturnya.

Selain itu, Edy ingin mengikis persepsi bahwa hobi arwana hanya diminati lapisan kelas atas. Nyatanya sekarang banyak lapisan bawah dan menengah mulai beralih ke arwana, karena mengurus ikan ini tidak sulit.

Bahkan, lanjutnya, di masa pandemi saat ini banyak orang yang serius membudidayakan arwana. Mereka mulai dari mencoba sebagai breeder, penjual akuarium, penjual makanan arwana sehingga terjadi perputaran roda perekonomian.

“Bisa dibilang bahwa membudidayakan arwana juga memberi dampak positif, tidak hanya untuk pelestarian atau hobi semata. Namun jika diseriusi bisa mendatangkan bisnis dengan omset cukup besar bagi para pelaku usahanya,” ujar Edy.

Cucu Martono, breeder rumah Arowana Qilla Bandung, yang menurunkan Messi (nama ikan arwananya) di kelas B2 menuturkan bahwa event ini sangat bagus untuk mensosialisasikan dan memasyarakatkan hobi arwana. Juga, lanjutnya, akan memunculkan para penikmat arwana baru.

“Apalagi animo para pengunjung di event ini sangat banyak, mulai dari masyarakat umum, komunitas pecinta arwana, juga selebritis atau publik figur," katanya.

Menurut Edy kita harus bangga dengan ikan asli Indonesia macam arwana.

"Selain unik dan indah, arwana juga mempunyai nilai bisnis yang merupakan bagian dari investasi,” tutur Edy.

Ia berharap pemerintah mendukung pelestarian arwana di Indonesia dan memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnisnya. Disebutkan Edy negara-negara lain sudah mengakui keindahan ikan arwana dengan daya beli yang cukup tinggi saat ini.

“Kalau bukan kita yang menjaga pembudidayaan dan kelestariannya, bisa jadi merekalah yang kelak menjadi pemain di pasaran internasional. Iseereds juga berharap para breeder arwana saling support satu sama lainnya dan bersama-sama membesarkan arwana baik secara hobi ataupun secara bisnis baik di dalam maupun di luar negeri," ujar Edy.

Edy menambahkan, Iseereds fokus pada budi daya arowana Asia (Scleropages Formosus) merah berkualitas tinggi yang merupakan ikan endemik Indonesia. Ikan ini dapat ditemukan khususnya di Sungai Kapuas, Provinsi Kalimantan Barat.

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro