Bisnis.com, JAKARTA - Ada banyak orang merasa lelah atau lesu. Mulai dari kondisi kesehatan hingga kekurangan energi.
Kondisi ini, dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari sehingga membuat Anda kurang produktif.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Meski semua makanan memberikan energi, namun ada beberapa yang membantu meningkatkan energi dan menjaga fokus sepanjang hari, berikut adalah daftar lengkapnya menurut Healthline, Senin dikutip dari Antara.
Baca Juga 10 Penyebab Anda Selalu Merasa Kelelahan |
---|
1. Pisang
Pisang mungkin salah satu makanan terbaik untuk energi. Mereka merupakan sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang sangat baik, yang semuanya dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah sumber protein, asam lemak, dan vitamin B yang baik, menjadikannya makanan yang bagus untuk disertakan dalam menu makanan.
Satu porsi salmon atau tuna memberi Anda jumlah harian asam lemak omega-3 dan vitamin B12 yang direkomendasikan.
Asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab umum kelelahan.
Beberapa penelitian menetapkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat mengurangi kelelahan, terutama pada pasien kanker dan mereka yang baru pulih dari kanker.
Selain itu, vitamin B12 bekerja dengan folat untuk menghasilkan sel darah merah dan membantu zat besi bekerja lebih baik di tubuh Anda. Kadar sel darah merah dan zat besi yang optimal dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.
3. Ubi jalar
Selain enak, ubi jalar adalah sumber energi bergizi bagi mereka yang mencari dorongan ekstra.
Satu porsi ubi jalar atau 100 gram dapat mengemas hingga 25 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat, 25 persen dari RDI untuk mangan, dan 56,4 persen dari RDI untuk vitamin.
Kandungan serat dan karbohidrat komplek membuat tubuh lebih lambat mencerna ubi jalar sehingga dapat memberi pasokan energi yang stabil.
4. Kopi
Kopi mungkin adalah makanan pertama yang Anda pikirkan untuk dikonsumsi saat mencari penambah energi.
Kopi memang kaya kafein yang dapat dengan cepat melewati aliran darah ke otak dan menghambat aktivitas adenosin, neurotransmitter yang menenangkan sistem saraf pusat. Akibatnya, produksi epinefrin, hormon yang menstimulasi tubuh dan otak meningkat.
Meskipun kopi hanya menyediakan dua kalori per cangkir, efek stimulasi kopi dapat membuat Anda merasa waspada dan fokus. Tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein, atau sekitar 4 cangkir kopi, per hari.
5. Telur
Telur bukan hanya makanan yang mengenyangkan tetapi juga penuh energi yang dapat membantu mengisi hari Anda.
Mereka dikemas dengan protein, yang dapat memberi Anda sumber energi yang stabil dan berkelanjutan. Selain itu, leusin adalah asam amino paling melimpah dalam telur, dan diketahui dapat merangsang produksi energi dalam beberapa cara.
Leusin dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Apalagi telur kaya vitamin B. Vitamin ini membantu enzim menjalankan perannya dalam proses memecah makanan untuk energi.
6. Apel
Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia, dan merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik.
Apel berukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 14 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan hingga 2,1 gram serat.
Karena kaya akan gula dan serat alami, apel dapat memberikan pelepasan energi yang lambat dan berkelanjutan.
Selain itu, apel memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mereka melepaskan energi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Disarankan untuk makan apel utuh untuk mendapatkan manfaat serat dari kulitnya.
7. Air
Air sangat penting untuk kehidupan. Itu terlibat dalam banyak fungsi seluler, termasuk produksi energi. Tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperlambat fungsi tubuh, membuat Anda merasa lesu dan lelah.
Minum air putih dapat meningkatkan energi dan membantu melawan rasa lelah. Anda dapat menghindari dehidrasi dengan minum air meskipun Anda tidak haus. Usahakan minum air secara teratur sepanjang hari.
8. Popcorn
Popcorn bisa menjadi camilan rendah kalori dan berenergi yang sangat baik. Ini tinggi karbohidrat dan serat, yang membuatnya sangat mengenyangkan dan pilihan yang baik untuk camilan penambah energi.
Satu porsi cangkir popcorn (8 gram) popcorn menyediakan serat dan karbohidrat, memberikan pelepasan energi yang stabil. Popcorn bisa menjadi makanan sehat jika dimasak dengan bahan-bahan yang sehat dengan menggunakan metode memasak air-pop.
9. Coklat hitam
Cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi daripada cokelat biasa atau cokelat susu.
Antioksidan dalam kakao telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda.
Efek ini membantu pengiriman oksigen ke otak dan otot, yang meningkatkan fungsinya. Ini bisa sangat membantu selama berolahraga.
Selain itu, peningkatan aliran darah yang dihasilkan oleh antioksidan dalam kakao dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan suasana hati.
Cokelat hitam juga mengandung senyawa perangsang, seperti teobromin dan kafein, yang telah terbukti meningkatkan energi mental dan suasana hati.
10. Edamame atau kedelai Jepang
Kacang edamame bisa menjadi camilan mengenyangkan. Mereka relatif rendah kalori tetapi menawarkan banyak protein, karbohidrat, dan serat.
Satu cangkir kacang edamame dapat mengemas hingga 27 gram protein, 21 gram karbohidrat, dan sekitar 12 gram serat.
Selain itu, mereka memiliki vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi, seperti asam folat dan mangan, yang dapat membantu meningkatkan energi dengan berbagai cara.
Asam folat bekerja dengan zat besi untuk meningkatkan energi dan melawan kelelahan dan anemia, sementara mangan membantu menghasilkan energi dari pemecahan karbohidrat dan protein.
Kacang edamame juga mengandung molibdenum dalam jumlah tinggi, mineral yang bertindak sebagai stimulus untuk enzim dan membantu pemecahan nutrisi untuk energi.