Bisnis.com, JAKARTA – Kepopuleran aplikasi obrolan suara Clubhouse beberapa waktu terakhir, telah mendorong perusahaan teknologi besar lainnya menghadirkan layanan serupa.
Setelah Twitter yang meluncurkan Spaces serta Facebook dan Spotify yang dilaporkan sedang menyiapkan hal tersebut, kali ini giliran jejaring sosial profesional LinkedIn yang sedang mengerjakan fitur jaringan audio miliknya sendiri.
Dalam sebuah pernyataan resmi kepada TechCrunch, dikutip Rabu (31/3), LinkedIn menyatakan bahwa perusahaan sedang melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan audio unik yang terkait dengan identitas profesional para penggunanya.
“Kami sedang mencari cara untuk menghadirkan audio ke bagian lain LinkedIn seperti acara dan grup, untuk memberikan anggota kami lebih banyak cara dan metode agar saling terhubung ke komunitas mereka,” kata LinkedIn.
Jejaring sosial profesional itu mengatakan fitur tersebut bakal segera memulai pengujian beta. Dalam tampilan gambar yang diterima TechCrunch, fitur panggung speaker depan dan tengah serta daftar orang di bawah layar terlihat, mirip seperti Clubhouse atau Twitter Spaces.
LinkedIn juga berupaya menjadikan platformnya sebagai tujuan para pembuat konten dengan adanya mode Kreatur baru, mirip seperti Instagram. Maka, fitur seperti Clubhouse yang tengah naik daun memang tak kalah menarik untuk melengkapi layanan yang ada di dalam platform.
