Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan adanya masker medis yang tidak layak untuk digunakan dalam rangka menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli masker. Sebelumnya, pemerintah menyarankan masyarakat menggunakan masker tiga lapis untuk mencegah penularan virus corona.
Kini penjualan masker sudah berada dimana-mana, dari pedagang kaki lima hingga penjualan secara daring atau melalui online shop.
Pembeli masker kain dan masker medis di online shop harus berhati-hati saat menentukan produk yang hendak dibeli. Jangan sampai terjerumus dan masker medis palsu atau masker abal abal. Berikut tips membeli masker di online shop:
1. Jangan tergiur harga yang murah
Banyak masyarakat tergiur ketika melihat barang-barang yang sedang diskon, terlebih jika yang menjadi diskon adalah barang yang sedang mereka butuhkan. Masker menjadi barang kebutuhan utama saat ini.
Masyarakat diminta untuk tidak tergoda ketika melihat harga masker yang murah, tetapi tidak ada efek untuk melindungi dari virus Covid-19.
2. Perhatikan deskripsi
Sebelum membeli, membacalah deskripsi terkait masker ini apakah sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Kemenkes. Sebisa mungkin kalian membaca bagian terkait izin edar dari masker ini atau tidak.
.jpg)
Masker sekali pakai yang dibeli di online shop. Belakangan banyak muncul masker medis palsu yang beredar di masyarakat./ilustrasi
3. Validasi ke penjual
Jika memang dalam keterangan barang tersebut tidak ada atau kalian masih ragu terkait izin edarnya. Kalian bisa langsung bertanya kepada penjual melalui kolom komentar. Dalam bertanya, kalian bisa menanyakan apakah masker yang mereka jual memiliki izin edar dari Kemenkes atau pihak pihak terkait.
4. Lihat komentar dari para pembeli dan melihat rating penjual
Kolom komentar dan kolom rating sangat berpengaruh, kalian bisa juga untuk melihat produk dari penjual apakah sesuai dengan yang mereka tulis di deskripsi atau tidak. Jika tidak kalian bisa mencari penjual lain yang memiliki produk yang sesuai dengan apa yang sudah disepakati mengenai penjualan masker.
