Bisnis.com, JAKARTA - Hipertensi sering silent killer karena pada umumnya penderita tidak merasakan gejala apapun. Jangan khawatir, ada beberapa jenis minuman yang dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. Karena penyakit ini merupakan silent killer, sangat penting bagi penderita untuk rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Penyebab hipertensi bermacam-macam, salah satunya dipengaruhi oleh apa yang Anda konsumsi. Sebaliknya, seperti dilansir Express, Senin (10/5/2021), beberapa jenis minuman tertentu justru dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Tekanan sistolik adalah tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan ketika jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
1. Jus Delima
Peneliti dari University of Western Australia, Perth, mengkaji data yang tersedia mengenai jus buah kaya polifenol. Jus delima yang kaya akan antioksidan itu telah terbukti memiliki sifat antihipertensi di antara manfaat kesehatan lainnya, seperti melawan infeksi virus dan bakteri.
Berdasarkan informasi dari delapan studi terkontrol secara acak, konsumsi jus delima menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tekanan darah.
Rata-rata, terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 4,96 mmHg setelah minum jus delima. Selain itu, ada penurunan tekanan darah diastolik sekitar 2,01 mmHg.
Para peneliti menyimpulkan, bukti ini menunjukkan bahwa bijaksana untuk memasukkan jus buah delima ke dalam makanan yang menyehatkan jantung. Untuk tujuan kesehatan, perlu diperhatikan jus delima yang Anda beli 100 persen jus tanpa gula tambahan.
2. Jus Cranberry
Diterbitkan dari European Journal of Nutrition, para peneliti menemukan bahwa jus cranberry menurunkan pembacaan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik rata-rata berkurang sekitar 3,68 mmHg dan tekanan darah diastolik berkurang sekitar 1,52 mmHg.
Para peneliti mengatakan penemuan ini menunjukkan bahwa jus cranberry dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Sama halnya dengan jus delima, pastikan jus cranberry yang Anda beli tidak mengandung gula tambahan.
3. Teh
Pusat Penyakit Kardiovaskular Nasional di Beijing, China, mengamati efek konsumsi teh terhadap tekanan darah. Teh telah terbukti menurunkan tekanan darah, namun tidak semua teh memiliki kekuatan yang sama.
Berdasarkan data dari 25 studi yang memenuhi syarat, yang berisi informasi tentang 1.476 subjek tes, tim peneliti menyelidiki hasilnya. Konsumsi teh jangka panjang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sekitar 1 mmHg.
Akan tetapi, teh hijau secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 2,1 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,7 mmHg. Sedangkan teh hitam rata-rata mengalami penurunan tekanan darah diastolik sebesar 1,7 mmHg.