Bisnis.com, JAKARTA — Selama pandemi Covid-19 melanda, banyak orang yang mengalami kondisi wajah berjerawat. Bahkan, yang tadinya bewajah mulus pun turut berjerawat.
Dokter kulit dan kecantikan Indah Widyasari membenarkan bahwa di masa pandemi ini banyak pasien yang mengalami masalah dengan jerawat.
“Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang bisa terjadi baik itu pada wanita atau pria. Bila umumnya usia puber menjadi pasien dengan keluhan jerawat, kini sejak pandemi kondisi tersebut dialami oleh segala usia,” ungkapnya pada acara Zap Clinic berjudul Beauty Treatment Vs Skin Care, Selasa (11/ 5/2021).
Baca Juga Tips Aman Memilih Produk Perawatan Kulit |
---|
Indah menyebutkan kulit berjerawat dipicu oleh empat faktor. Pertama peningkatan sebum, gangguan keratinisasi folikel pilosebasea, kolonisasi mikroflora kulit, dan proses inflamasi. Di saat pandemi ini, keempat penyebab jerawat itu mendapat sejumlah faktor pendukung.
1. Tidak Pakai Skincare
Selama pandemi, orang cendrung malas merawat wajah karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Menggunakan produk perawatan kulit dan wajah menjadi hal yang tidak lagi penting. hal inilah yang memicu jerawat mudah tumbuh. Meskipun di rumah, membersihkan wajah juga penting. Beragam bakteri dan kotoran tetap bisa menepel pada wajah meskipun tidak keluar rumah.
2. Makan Sembarangan
Selama di rumah, semua orang dapat dengan mudah memakan apapun. Namun, tanpa disadari kebebasan mengkonsumsi makanan apapun menjadi racun bagi tubuh. Karena dapat dengan mudah memakan apapun dan kapan saja, sehingga tidak mengontrol asupan gizi dengan baik. Banyak makanan yang bila dikonsumsi berlebihan justru tidak baik bagi hormon, terutama kulit.
3. Stres
Semua orang di seluruh belahan dunia sangat terpukul dengan adanya Covid-19. Pandemi sangat mempengaruhi kehidupan seluruh umat dari segala sektor perekonomian. Belum lagi kabar tentang kian bertambahnya jumlah korban. Hal itu secara langsung mempengaruhi pskiologis individu, akibatnya menimbulkan stres. Dan pada akhirnya, stres menimbulkan hormon yang memicu jerawat.
4. Maskne
Maksne singkatan dari mask acne, yaitu kondisi jerawat yang timbul akibat pemakaian masker. Kata ini populer di saat situasi pandemi ini. Penggunaan masker yang terlalu lama tanpa disadari dapat membuat gesekan pada kulit berkali-kali. Akibatnya, membuat micro-tears atau luka kecil. Kemudian membuat kulit jadi lembab. Dengan begitu, bakteri atau kotoran lebih mudah menyumbat pori-pori wajah. Dan saat itulah timbul jerawat