Makanan berserat/boldsky.com
Health

Moms, Ini Pentingnya Asupan Serat untuk Anak

Janlika Putri Indah Sari
Kamis, 3 Juni 2021 - 14:07
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Makanan berserat menjadi komponen paling penting untuk asupan harian tubuh.

Tak hanya bagi orang dewasa, anak-anak juga sangat membutuhkan serat untuk tumbuh kembangnya.

Dokter Spesialis Anak, dr. Ariani Dewi W menjelaskan bila serat merupakan sumber makanan mikrobiota usus. Serat menjaga keberagaman mikrobiota usus. Peran mikrobiota usus dalam perkembangan otak yang penting bagi manusia, terutama tumbuh kembang anak.

Serat tak hanya di dapat dari sayur atau buah saja. Dia juga membagi karakteristik asupan makanan yang bisa disebut serat.

"Serat terbagi menjadi dua karakteristik, yang pertama serat tidak larut air atau kurang difermentasi. Dan yang kedua ialah
serat larut dalam air atau difermentasi baik," ungkapnya secara virtual pada acara peluncuran Jam Makan Serat dari Bebelac Indonesia, Kamis (3/6/2021).

Lebih lanjut, Ariani memaparkan serat tidak larut air atau kurang difermentasi dapat ditemukan pada sumber makanan dari tanaman seperti sayuran, lalu gandum sereal, tanaman berkayu, buah, sayur, kentang dan kacang-kacangan.

Kemudian, serat larut dalam air atau difermentasi baik dapat diperoleh dari polong-polongan, ekstrak rumput laut (alginates, carrageenan),
microbial gums, dan ekstak tanaman (gum acacia).

Menurutnya, serat memang berperan penting sehingga tidak bisa dianggap remeh ketika anak pilih-pilih makanan.

Dengan serat, mikrobiota usus seimbang dan otak anak berfungsi lebih baik dan stabil, maka anak akan lebih cerdas.

Serat juga menstimulasi mikrobiota usus menghasilkan asam lemak rantai pendek. Oleh karena itu metabolisme lebih baik, dan anak lebih sehat. Dengan rutin mengkonsumsi serat, akan menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

"Serat sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Maka jika ada kasus dimana anak tidak ingin makan sayur atau buah, para ibu jangan lelah untuk membujuk mereka. Atau bisa dengan cara kreatif dengan membuat makanan serat menjadi lebih menarik dari pada cemilan yang tidak sehat. Jika anak melakukan hal ini terus-menerus, nantinya memakan makanam berserat akan menjadi sebuah kebiasaan," tutupnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro