Teh susu boba gula merah dari Tiger Sugar. /eater.com
Health

Waspada, Ternyata Boba Tea Bisa Picu Asam Urat

Janlika Putri Indah Sari
Senin, 14 Juni 2021 - 12:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Banyak studi yang menyatakan hasil yang kurang menyenangkan dari minuman kekinian bubble milk tea atau yang populer dengan sebutan boba tea atau teh boba.

Kandungan gula yang tinggi dan bola tapioka yang kaya kalori akan menggagalkan diet Anda. Akan tetapi, ada bahaya lain yang mengancam, yaitu dapat menyebabkan asam urat.

Melansir dari cna, Senin (13/6/2021), ahli bedah ortopedi dengan sub-spesialisasi kaki dan pergelangan kaki, di Parkway East Hospital, Dr Victor Seah mengatakan bila pasiennya mayoritas keluhkan asam urat.

"Saya melihat rata-rata empat atau lima pasien dalam sebulan dengan asam urat," ungkapnya

Para pasiennya mengukapkan bahwa mereka mengonsumsi teh boba secara teratur, meskipun jumlah dan frekuensi pastinya belum ditentukan.

Kerena meningkatnya pasien asam urat usia muda, kini asam urat tidak lagi dianggap sebagai masalah orang tua.

Asam urat adalah kondisi yang sangat menyakitkan dan mempengaruhi persendian. Itu disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Biasanya, asam urat dalam darah disaring oleh ginjal dan dikeluarkan sebagai urin.

Namun bila kadarnya terlalu tinggi, asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum di persendian, terutama di jempol kaki.

Serangan asam urat sering dimulai dengan sensasi kesemutan, yang dengan cepat berkembang menjadi rasa sakit yang parah.

“Ini adalah rasa sakit yang parah, tajam dan kadang-kadang, membakar pada persendian," kata Dr Seah.

Beberapa pasiennya menggambarkannya sebagai sensasi ditusuk oleh banyak jarum. Rasa sakitnya konstan dan menyakitkan bahkan saat istirahat.

“Asam urat biasanya mempengaruhi sendi jempol kaki, tetapi juga dapat mempengaruhi pergelangan kaki, lutut dan bahkan pergelangan tangan dan sendi siku," katanya.

Jadi apa hubungannya dengan boba tea?

Bukankah asam urat biasanya disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, makanan laut, dan bir?

Makanan dan minuman tersebut memang bisa menjadi pemicu penyakit asam urat karena mengandung asam amino yang disebut glutamat. Ketika dicerna, glutamat mengarah pada pembentukan purin, yang selanjutnya dipecah menjadi asam urat.

Ahli diet klinis dan olahraga serta pendiri Konsultan Nutrisi dan Olahraga Aptima, Jaclyn Reutens menjelaskan fruktosa yang ditemukan pada mutiara tapioka atau boba, gula, sirup, madu, perasa buah, buah segar dan pure buah juga dapat menyebabkan peningkatan kadar purin dalam tubuh saat dicerna.

“Berdasarkan perkiraan, secangkir teh boba berukuran biasa mengandung 15g hingga 42g sukrosa, yang menghasilkan hingga 7,5g hingga 21g fruktosa,” kata Reutens.

Jumlah itu mungkin kurang dari 92g sukrosa teh boba gula merah, tetapi itu hampir mencapai batas harian orang dewasa, yaitu 45g hingga 55g seperti yang direkomendasikan oleh Dewan Promosi Kesehatan.

Faktor lainnya adalah jumlah air yang Anda minum. Minumlah setidaknya 2 liter air sehari dan ketika minum boba tea.

Dengan minum lebih banyak air dapat mengencerkan kristal asam urat dan akan mengeluarkannya melalui urin.

Dr Seah menyarankan, jika memang mengalami sensasi kesemutan dan menduga itu adalah awal dari serangan asam urat, segera hentikan asupan makanan tinggi purin dan alkohol, saran.

Lalu, kompres dengan es sendi yang bengkak untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Di dokter, Anda mungkin akan diberi resep antiperadangan untuk mengobati rasa sakit serta obat-obatan yang meningkatkan ekskresi asam urat. Dan batasi camilan Anda menjadi seminggu sekali.

“Terlalu banyak teh boba juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak perlu. Mintalah lebih sedikit atau tanpa gula, dan kurangi atau tanpa mutiara, ” tutup Reutens.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro