Bisnis.com, JAKARTA - Museum Norman Rockwell Vermont di Amerika Serikat berencana untuk menutup pintu selamanya di akhir tahun ini. Padahal, baru-baru ini museum baru dibuka kembali setelah libur lama karena pandemi Covid-19.
Keputusan penutup museum tersebut mengakhiri masa panjangnya setelah hampir setengah abad dioperasikan.
Melansir dari apnews, Jumat (25/6/2021), bisnis museum telah mengalami keterpurukan sejak tahun lalu karena penurunan pariwisata.
Colleen Schreiber, Pemilik Museum Norman Rockwell Vermont, mengaku telah mencoba untuk menjual saham ritel mereka. Dan belum ada tanggal penutupan yang pasti untuk saat ini. Schreiber juga menyebutkan masalah kesehatan pribadi sebagai alasan mengapa mereka tutup.
“Kami sudah berusia 80-an. Kami memiliki masalah kesehatan kami dan tidak ada yang bisa membantunya," kata Schreiber.
Saat ini, pemilik museum sedang berusaha mencari rumah baru untuk koleksi seni di Vermont sebelum penutupan resmi. Dan menurut Schreiber itu akan dilakukan sebelum musim gugur.
Schreiber mengatakan museum telah dibuka selama lebih dari 40 tahun dan menampung 2.000 karya seni komersial Rockwell.
“Tampaknya saat ini tidak ada pasar untuk museum yang memalukan karena warisan Norman Rockwell adalah tanda tangan Vermont,” kata Lyle Jepson, direktur eksekutif Kamar & Pengembangan Ekonomi untuk Wilayah Rutland.
Travel
Menyedihkan, Museum Norman Rockwell Vermont Akan Tutup Selamanya
Penulis : Janlika Putri Indah Sari
Editor : Fatkhul Maskur