Bisnis.com, JAKARTA - Banyak penderita gula darah tinggi alias diabetes yang merasa khawatir untuk melakukan vaksinasi.
Dalam gelombang kedua Covid-19, pasien diabetes yang terinfeksi virus mengalami lonjakan yang tinggi dalam kadar gula darah dan dapat menimbulkan risiko bagi kehidupan dan kemungkinan infeksi mucormycosis.
Dr. Sarman Singh, direktur AIIMS Bhopal mengatakan bahwa orang yang memiliki gula darah tinggi tetap dapat melakukan vaksinasi Covid dikarenakan tidak ada kemungkinan hubungan antara vaksin dan kadar gula darah.
Namun untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, maka menjaga kadar gula darah tetap harus diperhatikan. Dr Singh juga mengklarifikasi bahwa vaksin Covid tidak mengganggu kadar gula darah.
Menurutnya, infeksi virus Covid berefek buruk terutama jika pasien memiliki penyakit kronis.
Terdapat beberapa hal yang dapat diingat bagi Anda yang memiliki gula darah tinggi. Jika Anda mendadak mengalami lonjakan kenaikan pada gula darah, perlu diingat bahwa vaksin tidak memiliki hubungan dengan gula darah.
Jika gula darah Anda dapat dikendalikan maka lebih baik segera divaksin. Namun jika kadar gula darah anda sangat tinggi maka mungkin terjadi rasa sakit pada suntikan dan rasa sakitnya terasa lebih lama. Selama melakukan vaksinasi, Anda juga perlu melakukan perlindungan secara lebih ekstra karena lebih rentan mendapatkan infeksi Covid-19 dari tempat melakukan vaksinasi.
Selain itu, orang yang memiliki gula darah tinggi tidak berpengaruh memiliki risiko lebih besar dalam terkena Covid-19, namun menurut Dewan Riset Medis India orang yang memiliki gula darah tinggi secara umum berisiko tertular infeksi. Selain itu, orang dengan kadar gula darah tinggi juga lebih rentan terhadap infeksi mucormycosis.